Prediksi Asteroid Tabrak Bumi, Tunggu Pengumuman Pemerintah

Selasa 05-05-2020,21:16 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

BMKG: Hingga Akhir Bulan Musim Pancaroba

RBO, BENGKULU – Masyarakat harus tenang dan sabar jangan panik. Saat ini banyak berita soal ancaman asteroid yang akan menumbur bumi. Katanya dari prediksi Nasa. Benarkah?

Menurut Kepala BMKG Provinsi Bengkulu, Klaus Johannes Apoh Damanik, ST, MP, sebaiknya masyarakat tidak usah panik dan tunggu saja pengumuman resmi dari pemerintah.

“Kalau untuk soal asteroid dan prediksi Nasa itu, kita di Indonesia ada lembaga Lapan yang berwenang menyampaikan soal tersebut bukan kewenangan BMKG. Kalau kita baca asteroid itu ada yang tidak membahayakan karena gak sampai masuk bumi. Kemarin saya juga sempat ditanyai terkait hal ini, hanya saja sebaiknya warga masyarakat tunggu saja pengumuman resmi dari pemerintah. Kalau ada hal-hal yang urgent menyangkut keselamatan masyarakat biasanya pemerintah akan menyampaikan secara resmi dan memberi imbauan pada masyarakat,” ungkap Kepala BMKG Provinsi Bengkulu tersebut, Selasa (5/5).

Namun untuk kondisi prakiraan cuaca, pasca peringatan dini sampai tanggal 5 Mei, potensi angin kencang dan badai itu masih mungkin terjadi di daerah-daerah pesisir.

“Hari ini akan diperbaharui update lagi prakiraan cuacanya. Hanya saja hingga akhir Mei nanti potensi cuaca ekstrim masih sangat mungkin terjadi. Karena sekarang musim pancaroba peralihan cuaca,” terang Klaus.

Adapun memasuki awal bulan Juni untuk kondisi cuaca Indonesia secara umum termasuk Bengkulu khususnya, sudah akan mulai masuk musim panas. “Jadi imbauan kami dalam musim pancaroba ini sebaiknya masyarakat waspada saat keluar rumah jangan lupa membawa payung, kemudian memangkas pohon-pohon yang tinggi agar tidak roboh saat badai, serta bersihkan aliran saluran air supaya tidak terjadi luapan atau banjir. Kita pada awal Juni sudah mulai masuk musim panas dan musim kemarau akan datang. Sekali lagi, kalau untuk yang prediksi asteroid dari Nasa, itu bukan kewenangan kami. Namun sebaiknya kita tetap waspada sembari menunggu pengumuman resmi dari pemerintah,” pungkas Klaus. (idn)

Tags :
Kategori :

Terkait