Dari 56 Kasus, Baru 1 Pasien yang Sembuh
RBO, BENGKULU - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, mengatakan, untuk tingkat kesembuhan kasus positif Covid-19, memang menjadi perhatian khusus bersama. Sebab, dari 56 kasus terkonfirmasi, baru 1 pasien yang sembuh, 2 diantaranya sudah meninggal dunia. Sisanya masih dalam proses penyembuhan. "Dari kasus pertama ada empat kasus, dari kasus pertama ini, baru satu kasus yang sembuh. Setelah itu, kasus positif bertambah menjadi delapan, setelah dievaluasi dari empat tambahan tersebut, belum ada satupun dinyatakan sembuh. Kemudian, ketika ada tambahan 12 kasus, enam kasus ternyata belum ada yang sembuh juga," ujar Herwan Antoni pada radarbengkuluonline.com, kemarin. Namun, pihaknya optimis untuk kasus 12 bisa dinyatakan sembuh, jika pengambilan swab kedua hasilnya negatif. Sedangkan untuk kasus yang lain, seperti tambahan 23 kasus, baru pengambilan swab pertama, sembari menunggu evaluasi pertama. "Untuk kasus yang lain, belum masuk waktunya pengambilan swab karena belum 14 hari. Kendala yang kami alami, kalau dilihat terhadap kasus-kasus yang ada ini, memang ada sebagian kasus dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19, dan diisolasi mandiri di rumah, atau di tempat khusus yang disediakan oleh pemerintah terkait. Bagi yang di rumah sakit, dari segi pemantauan, pengobatan akan lebih terpantau, sebab, minum obat, makanan, minuman, istirahatnya lebih terjadwal. Tim kesehatan juga memantau lebih intens jika dirawat di rumah sakit," terangnya. Sedangkan untuk yang diisolasi mandiri, menurutnya, terkadang tidak terpantau secara terus menerus. Sebab, kebanyakan kasus positif didominasi Orang Tanpa Gejala (OTG), yang tidak memiliki gejala klinis, sehat-sehat saja, penampilan fisik tidak ada persoalan, seharusnya dari segi penyembuhan lebih cepat, apalagi, tidak ada riwayat penyakit penyerta lainnya. "Untuk kasus positif di Provinsi Bengkulu, dari segi umur cukup relatif muda. Maka dari itu, kenapa kebanyakan kasus diisolasi mandiri di rumah, karena lebih mudah untuk penyembuhannya. Kalau dilihat dari gejala klinis, umur, penyekit penyerta tidak ada, tinggal lagi, mereka ini bisa mengatur pola hidup sehat dengan baik. Seperti minum obat, dosisnya harus tepat, mengkonsumsi banyak vitamin, kemudian menjaga imunitas (daya tahan tubuh). Imunitas inilah sangat menentukan cepat atau tidak penyembuhan tersebut," tutupnya. (ach)Minim, Tingkat Kesembuhan Covid-19 di Provinsi Bengkulu
Minggu 17-05-2020,20:44 WIB
Reporter : radar
Editor : radar
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Minggu 22-09-2024,11:00 WIB
5 Fakta Unik Satwa Endemik di Negara Australia yang Seru Untuk Dipelajari
Minggu 22-09-2024,10:47 WIB
10 Manfaat Jamur, Sumber Nutrisi yang Kaya Khasiat bagi Kesehatan
Minggu 22-09-2024,10:24 WIB
7 Cara Wisatawan Berkontribusi dalam Pelestarian Lingkungan
Minggu 22-09-2024,15:04 WIB
Teknologi dalam Dunia Pendidikan: Bagaimana Virtual Reality Membantu Pembelajaran Jarak Jauh
Minggu 22-09-2024,14:57 WIB
4 Tantangan dan Solusi untuk Menjamin Hak Belajar bagi Anak Berkebutuhan Khusus
Terkini
Senin 23-09-2024,01:00 WIB
Gubernur Rohidin Letakkan Batu Pertama Pembangunan SMAN 12 Kaur di Desa Bukit Indah
Senin 23-09-2024,00:05 WIB
Kantin MIN 2 Bengkulu Tengah Didatangi Tim Satgas Halal Provinsi Bengkulu
Minggu 22-09-2024,23:34 WIB
Begini Cara Paslon Walikota Bengkulu Dedy-Agi Meningkatkan Kesejahteraan Nelayan dan UMKM Kota Bengkulu
Minggu 22-09-2024,19:39 WIB
Jelang Pilgub Bengkulu 2024, Mulai Muncul Persoalan Catut-Mencatut Nama dan Pemalsuan Tanda Tangan
Minggu 22-09-2024,19:30 WIB