RBO, BENGKULU - Jelang lebaran ini, tampaknya di beberapa pasar tradisional dan pusat pembelanjaan mall mulai ramai. Kondisi keramaian ini berdampak terhadap penyebaran pandemi covid -19 yang ada di Kota Bengkulu. Berdasarkan pengamatan dan pemantauan langsung oleh pihak Satpol PP Pemda Provinsi Bengkulu di Pasar Minggu sudah terjadi peningkatan jumlah warga (pedagang dan pembeli) yang menggunakan masker, meskipun jumlah yang belum memakai masker juga cukup banyak.
Selain itu keramaian ini juga terus dipantau oleh pihaknya agar mematuhi anjuran Pemerintah tidak melakukan keramaian. Tindakan tegas oleh Pemerintah Daerah bagi yang tidak memakai masker agar memberikan berupa kalung yang dituliskan. "Saya Malu Tidak Memakai Masker,". Menanggapi hal ini Kasat Pol PP Pemda Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar mengatakan, pihaknya terus melakukan penertiban bagi masyarakat yang masih melakukan keramaian. "Kemarin kita pantau di Pasar Minggu memang masih banyak juga yang tidak memakai masker. Kita anjurkan untuk memakai karena ini masalah serius penyebaran sangat berbahaya, memang kita berikan ya berupa terapi agar masyarakat bertindak memakai masker keluar rumah," ujarnya. Sementara itu bagi para pengunjung pusat pembelanjaan seperti di Mall juga dilakukan pemeriksaan. Pihak manajemen pengelola Mall harus menyediakan cuci tangan dan mengukur suhu badan pengunjung. Murlin mengatakan, pemakaian masker merupakan anjuran protokol kesehatan yang juga merupakan bagian penting. Pihaknya juga mengakui kerap kewalahan akibat banyaknya warga yang masih tidak mematuhi peraturan. "Kita juga meminta agar para pengelola pusat pembelanjaan seperti Mall dan securitynya bertindak tegas juga. Memeriksa pengunjung suhu badannya menyediakan tempat cuci tangan. Apalagi jelang lebaran ini banyak terjadi keramaian," tutupnya kemarin Minggu (17/5). (Bro)Operasi Satpol PP, Warga Masih Malas Pakai Masker
Minggu 17-05-2020,20:53 WIB
Editor : radar
Kategori :