Malam Takbiran, Warga Bengkulu Serbu Pusat Perbelanjaan

Yang Gunakan Masker dan Tidak Fifty-Fifty RBO, BENGKULU - Allah Huakbar, Allah Huakbar, Allah Huakbar walillah ilham, gema takbir berkumandang meskipun pemerintah telah mengeluarkan imbauan untuk melaksanakan malam takbiran dirumah bersama keluarga dalam merayakan malam kemenangan setelah satu bulan penuh melaksanakan ibadah puasa di Bulan Suci Ramadan 1441 H tahun ini ditengah wabah pandemi Covid-19.

Namun ternyata imbauan pemerintah tersebut nampaknya tidak begitu digubris oleh mayoritas masyarakat yang masih terdengar sayup-sayup gema takbir hampir disetiap mesjid serta ramainya seluruh pusat perbelanjaan yang ada di Kota Bengkulu, "Memang ramainya malam ini. Tadi kami lewat Jalan Pagar Dewa dekat Toko El-John dan Enggano Pagar Dewa, serta kawasan pusat perbelanjaan Serbu di Jalan Salak, serta ini di Jalan Semangka Pasar Panorama, semuanya ramai dan jalanan sampai macet di serbu warga," ungkap salah satu warga Reka Yulastri (26), Sabtu Malam (23/5).

Selain Reka, Novi salah seorang ibu rumah tangga warga Kota Bengkulu juga mengatakan lokasi pusat penjualan kerupuk udang dan kerupik Ikan di Pasar Panorama juga nampak membeludak diserbu warga, "Disini lihat sendiri sangat ramai. Kita sampai antri menunggu giliran untuk dilayani pedagang kerupuk ikan. Padahal kalau hari biasa gak seperti ini ramainya," kata Novi.

Ditambahkan Harry (35) salah seorang warga Kota Bengkulu lainnya, ia juga mengakui kalau kawasan pusat perbelanjaan BIM serta Suprapto juga sangat ramai, "Ramai sekali. Kita sampai sedikit berdesak-desakan sekedar untuk melihat pakaian di Suprapto dan BIM. Kayaknya malam ini masyarakat Bengkulu tidak begitu peduli dengan Virus Corona," tambahnya.

Dari pantauan jurnalis di beberapa titik lokasi pusat perbelanjaan, perbandingan warga yang menggunakan masker dan tidak di lokasi-lokasi ramai tersebut hampir 50-50. (idn)