RBO, ARGA MAKMUR - Ditutupnya obyek wisata di sejumlah kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu, demi memutus mata rantai penyebaran virus covid19, tetap tidak membuat masyarakat mengurungkan niatnya untuk berkunjung ke sejumlah lokasi wisata tersebut. Salah satu alternatif masyarakat, berwisata, yakni lokasi wisata alam Air Terjun Desa Bukit Sari (SP6) Kecamatan Ulok Kupai. Pada H+2 lebaran, banyak video beredar di media sosial facebook, yang memposting kegiatan masyarakat di lokasi wisata alam Air Terjun Desa Tanjung Sari tersebut tampa menghiraukan keselamatan dari kemungkinan terpapar virus Covid19.
Lokasi yang terjangkau dan tidak ditutup akses jalan menuju lokasi itu diduga menjadikan masyarakat sekitar, untuk berwisata ke lokasi tersebut. Kapolsek Napal Putih, Iptu. Edi Purba S.H M.H membenarkan video yang beredar di media sosial facebook tersebut. Beliau mengatakan, pihaknya telah menyampaikan imbauan terhadap masyarakat yang berkunjung ke lokasi wisata tersebut, namun tak diindahkan. "Masyarakat tetap membandel dan tak mau untuk membubarkan diri, kami telah berusaha menyampaikan imbauan kepada pengunjung untuk pulang demi keselamatan bersama, namun dak di indahkan," kata Kapolsek. Terpisah Kepala Desa Tanjung Sari, Elson mengungkapkan hal senada. Namun menyikapi hal tersebut, pihaknya bersama tim Polsek Napal Putih saat ini (27/5) telah menutup lokasi tersebut dengan melakukan penjagaan di gerbang masuk dan memasang papan pengumuman penutupan lokasi wisata tersebut hingga waktu yang belum di tentukan. "Kita bersama - sama untuk bisa menjaga diri dan selalu mingikuti protokol kesehatan dari pemerintah, kemarin banyak yang datang berwisata kesini dan kami imbau untuk balik dan diam dirumah saja, tapi tidak di gubris. Sekarang kami dan Polsek telah menutup lokasi tersebut dengan melakukan penjagaan di pintu masuk dan juga memasang pengumuman bahwa lokasi wisata ini di tutup sementara waktu," kata Kades.(bri)Abaikan Imbauan Pemerintah, Warga Tetap Nekad Berwisata
Rabu 27-05-2020,21:10 WIB
Editor : radar
Kategori :