15 Guru Baru Sudah Terima Tunjangan Sertifikasi TW 3 dan 4

RBO   >>>   BENGKULU   >>>  Operator Sistem Pembayaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu, Arfian Fitriadi, MM mengatakan, di bulan April kemarin, ada 15 guru yang baru terima tunjangan sertifikasi di Triwulan 3 dan 4 tahun 2019. Keterlambatan tersebut, dikarenakan SKnya baru diterbitkan dari pusat, sebab data guru itu juga baru valid.

" Dari 15 orang itu, 7 orang dari guru SMA. Mereka itu berasal Lebong 1 orang, Kota Bengkulu 1 orang, Bengkulu Selatan 2 orang, Kepahiang 1 orang, dan Rejang Lebong 1 orang. Untuk guru SMK ada 3 orang. Mereka itu berasal dari Kaur 1 orang, Rejang Lebong 1 orang, Seluma 1 orang. Dan 5 lagi dari pengawas. Alhamdulillah, sudah dibayarkan di bulan April 2020, dengan total anggaran Rp 300.30.000.000 dari dana APBN," ujar Arfian pada radarbengkuluonline.com tadi siang .

Maka dari itu, tugas dari Dikbud Provinsi bagian untuk memverifikasi dan validasi data guru tersebut. Untuk tahun 2020, ternyata masih ada data guru yang belum valid sebanyak ratusan guru. "Supaya data tersebut valid, para guru ini harus memenuhi jam mengajar selama 24 jam. Kalau tidak memenuhi itu, kemungkinan tunjangan sertifikasi guru tidak cair," tutupnya. (ach)