WTP 3 Kali, Ketua DPRD Bangga, Bupati Mukomuko Belum Puas

Huda: WTP Bukan  Tujuan Akhir

RBO >>> MUKOMUKO >>>   Pemerintah Kabupaten Mukomuko di bawah kepemimpinan Bupati H. Choirul Huda, SH dan Wakil Bupati, Haidir, S.IP, kembali mampu mempertahankan predikat WTP atau opini wajar tanpa pengecualian dalam ketaatan penganggaran dan pelaksanaan anggaran selama 3 tahun berturut-turut.

Apa yang diraih oleh Pemkab Mukomuko ini turut mendapat apresiasi dari lembaga legislatif. Ketua DPRD Mukomuko, M. Ali Saftaini, SE, mengatakan, kinerja Pemkab patut diapresiasi, yang telah taat dalam melakukan penganggaran dan pelaksanaan anggaran sejak Tahun 2017, 2018 dan 2019. Sehingga, berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Mukomuko mempertahankan predikat WTP tiga tahun berturut-turut.

"Alhamdulillah! Pemkab Mukomuko meraih opini WTP tahun ketiga secara beruntun. Ini membuktikan bahwa Pemkab Mukomuko taat dalam asas-asas dalam penganggaran dan pelaksanaan anggaran," ucap Ketua DPRD Mukomuko ketika dikonfirmasi radarbengkuluonline.com  tadi siang  (23/6).

Ali mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Mukomuko, sekaligus memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya. "WTP yang diterima Pemerintah Kabupaten Mukomuko tiga kali berturut-turut ini merupakan sebuah prestasi dalam pengelolaan keuangan. Sebagai wakil rakyat, kita apresiasi kinerja jajaran Pemkab Mukomuko dan kita ucapkan terima kasih," ujarnya.

Namun demikian, lanjut Ali, dari rekomendasi LHP BPK, ada beberapa catatan, dan itu tetap menjadi acuan pengawasan yang bakal dilakukan lembaga DPRD Kabupaten Mukomuko. LHP BPK untuk anggaran tahun 2019 ini juga menjadi acuan dasar dalam penyusunan raperda realisasi pertanggungjawaban anggaran.

"Ada beberapa catatan. Bahkan dalam sambutan Ketua BPK Perwakilan Bengkulu tadi disebutkan, salah satu catatan adalah DPRD diminta mengingatkan Pemkab Mukomuko terkait kewajiban utang," demikian Ali.

Sementara itu, Bupati Mukomuko, H.Choirul Huda, SH ketika dikonfirmasi menyampaikan, tiga tahun berturut-turut mampu mempertahankan Opini WTP bukan dikarenakan kerja satu orang saja. Tetapi melibatkan tim dan adanya dukungan seluruh lapisan masyarakat.

Ia juga mengatakan, mendapat predikat WTP, bukanlah akhir segalanya. Ia mengajak seluruh jajaran Pemkab Mukomuko untuk tidak berpuas diri. Justru sebaliknya, bisa dijadikan motivasi menuju yang lebih baik lagi. Apa yang menjadi catatan BPK diperbaiki dikemudian hari.

"Meraih Opini WTP yang ketiga kali ini, bukan tujuan akhir. Tetapi bagaimana kita lebih bagus dalam pengelolaan keuangan. Tujuannya tidak lain untuk membangun lebih baik lagi. Karena, akan berdampak langsung kepada masyarakat luas. Mana yang menjadi catatan, kita perbaiki dan kedepannya lebih baik lagi. Meskipun ini sebuah prestasi, tapi jangan puas sampai disini," imbuhnya.

Bupati juga berpesan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemkab Mukomuko untuk lebih semangat dan maksimal dalam menjalankan tugas-tugas demi kepentingan daerah serta masyarakat. Dengan tetap berpedoman kepada prosedur dan sesuai aturan yang ada.

"Jadikan prestasi-prestasi yang sudah diraih sebagai motivasi bertugas lebih semangat dan lebih baik lagi," demikian Bupati. (sam)