Taspen Cabang Bengkulu Terapkan Digitalisasi

Pensiunan Dapat Modal Usaha Rp 25 Juta RBO >>> BENGKULU >>>  Branch Manager Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) Cabang Bengkulu, Fanny Yudha Widyanto, ST mengatakan, ditengah covid -19 saat ini para Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat lebih mudah mengajukan pengurusan THT (tunjangan hari tua) dan Pensiun. ASN tidak perlu susah untuk mendatangi Kantor Cabang. Sekarang cukup dapat langsung mengurus secara online atau daring dengan email Taspenbengkulu@gmail.com. Untuk pengurusan berkas sendiri telah menggunakan sistem online dengan website E-Klim.

"Dalam era digital ini Taspen terus berkembang. Apalagi saat kondisi covid para ASN yang mengurus tunjangannya tidak perlu ke kantor karena bisa memproses secara online," ujarnya kemarin.

Nantinya Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemerintahan setempat akan memproses jumlah data ASN yang akan pensiun, kemudian diserahkan ke pihak Taspen. Untuk jumlah pensiun, dari data yang ada saat ini sebanyak 22.000 orang. Data ini merupakan jumlah keseluruhan, termasuk data Aparatur Sipil Negara dari Pemda Kabupaten dan Kota serta Pemda Provinsi Bengkulu. Uang yang didapatkan setiap bulannya ini, besarannya sesuai dengan jabatan dan golongan ASN sebelum pensiun.

"Pembayaran uang pensiunan itu tergantung dengan lama kerja dan jabatan atau golongan. Kalau pembayaran itu ada dua manfaat. Tabungan hari tua dan pensiunan. Untuk tabungan pensiun itu perbulan. Sedangkan untuk pembayaran tabungan hari tua itu sebesar Rp 70 sampai Rp 80 juta. Untuk golongan jabatan terendah itu berkisar Rp 50 hingga Rp 60 juta," lanjutnya saat usai melakukan audiensi bersama di Kantor Pemda Provinsi Bengkulu kemarin Senin (23/6).

Para ASN yang pensiun juga akan dapat diberikan modal berwirausaha. Sesuai dengan persyaratan yang ada, Taspen memberikan modal sebesar Rp 25 juta. Modal ini dapat digunakan untuk berjualan sembako yang diharapkan dapat bersaing dengan retail warung sembako lainnya. Karena tujuan utama Taspen sendiri terus mendorong kesejahteraan bagi para ASN.

Terpisah Kepala Badan Kepegawai Daerah Pemda Provinsi, Ir Diah Irianti melalui Kabid PPIK BKD Provinsi Bengkulu, Rufran, S.Sos mengatakan, jumlah data pensiun yang ada di Pemda Provinsi Bengkulu akan terus meningkat. Tentunya dengan adanya dorongan program Taspen ini dapat membantu perekonomian bagi para ASN. khususnya yang sudah pensiun.

"Untuk tahun 2020 ini ada sebanyak 340 orang yang pensiun. Sedangkan pada tahun depan akan ada penambahan dengan jumlah 400 orang lebih," tutupnya. (Bro)