RBO >>> SELUMA >>> Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Seluma saat ini memfokuskan dua jembatan yang rusak akibat diterjang banjir pada Selasa (23/6) lalu. Dua jembatan yang rusak dan akan dinormalisasi itu, yakni Jembatan Air Landur di Kelurahan Puguk dan Jembatan di Desa Talang Rami, Kecamatan Seluma Utara. Kepala BPBD Seluma, Arben Muchtar, SE mengatakan, normalisasi jembatan yang ambruk tersebut akan menggunakan dana tanggap bencana dengan membuat jembatan darurat yang terbuat dari batang kelapa. "Sedangkan untuk konstruksi bangunan akan diusulkan Dinas PUPR Seluma selaku tim teknis untuk diprioritaskan dalam APBD 2021 mendatang," kata Kepala BPBD Seluma, Arben Muchtar kepada radarbengkuluonline.com kemarin. Normalisasi jembatan yang ambruk diterjang banjir itu dinilai sangat penting untuk sementara ini untuk memudahkan masyarakat sekitar melakukan aktivitas setiap harinya, dan memperlancar roda perekonomian masyarakat sekitar. "Aktivitas warga di sejumlah desa di Kecamatan Seluma Utara terhambat. Sebab kendaraan roda empat tak bisa melintas. Kendati ada, harus memutar jauh dengan tekstur jalan yang sulit dan rusak," jelas Nugroho (38), warga Desa Talang Rami, Kecamatan Seluma Utara. Masyarakat berharap, pemerintah melalui pihak teknis terkait memprioritaskan pembangunan jalan dan jembatan, dan memperhatikan kualitas fisik. (0ne)
BPBD Seluma akan Normalisasi Dua Jembatan yang Rusak
Senin 29-06-2020,09:22 WIB
Editor : radar
Kategori :