Gubernur Rohidin : KB Itu Sekarang Bagian Dari Gaya Hidup

RBO >>>  BENGKULU >>>  Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah mengatakan bahwa program KB (Keluarga Berencana) itu sekarang sudah menjadi kebutuhan gaya hidup. Ini diungkapkannya saat peringatan Harganas ke 27 dan HUT Ikatan Bidan Indonesia (IBI) di Balai Raya Semarak Senin pagi (29/6).

"Pesan saya, sekarang ini bagaimana teknik BKKBN. BKKBN saat ini baru. Cara baru semangat baru, harapan baru bagi kita. Kemudian ada lagi taglinenya terencana itu keren. Semua baru ini memiliki penerjemahan yang paling riil dan itu akan menjadi ukuran keberhasilan BKKBN menjadikan program KB. BKKBN sebuah kebutuhan Lifestyle bagi kita ini yang harus ditanamkan. Itu menjadi gaya hidup," katanya.

Lanjut Gubernur, berencana itu keren. Ini juga menjadi sebuah kebiasaan dan perilaku bagi kita sekalian. Tidak saja dalam hal keluarga, sesungguhnya berencana itu dalam semua hal. Memang menjadi hal yang sangat penting dalam strategi. Bahkan pakar manajemen mengatakan, perencanaan yang benar itu sudah 50% keberhasilan.

Begitu pentingnya posisi perencanaan lebih-lebih dalam hal membangun keluarga, maka teks lainnya harus betul-betul menjadi sebuah kebiasaan bagi kita sekalian melekat betul dalam positioning kita bersama jika semua gerak langkah kegiatan kita terarah.

"Saya sampaikan, kita jadikan betul keluarga kita menjadi lembaga pendidikan utama dan paling awal dalam konsep Islam sebagai madrasatul Ula. Lembaga pendidikan yang paling awal dan paling utama. Siapa gurunya yang orang tua dan anggota keluarga didalamnya. Kita ingin kedepan anak kita bisa melihat dunia, bisa memiliki wawasan yang jauh lebih tinggi dari kedua orang tuanya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Ir. Rusman Efendi mengatakan, BKKBN bertekad membangun cara dan semangat baru dalam mewujudkan keluarga berkualitas, maka BKKBN mengambil tema Umum HARGANAS Ke-27 tahun ini yaitu, ”Melalui Keluarga Kita Wujudkan Sumber Daya Manusia Unggul Menuju Indonesia Maju.” Dan Tema Khususnya, yaitu “BKKBN Baru dengan Cara Baru dan Semangat Baru Hadir Di Dalam Keluargamu.”

Ia mengatakan, dalam strategi pembangunan nasional 2020-2024, BKKBN mempunyai peran pada dimensi pembangunan manusia (Dimensi Pembangunan Kesehatan dan Mental/Karakter). Dengan demikian, BKKBN harus berkontribusi dalam pelaksanaan revolusi mental melalui keluarga berbasis Pancasila.(ae2)