Covid-19, Peminat dan Stok Sapi untuk Kurban Menurun

Selasa 30-06-2020,21:59 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

RBO, BENGKULU – Ditengah wabah pandemic Covid-19, jelang satu bulan lagi hari Raya Idul Adha 1441 H tahun 2020 ini, dari stok hewan kurban jenis sapi diketahui menurun. Hal ini seperti disampaikan oleh Manager PT. Sinar Rafflesia Jaya (Siraja) Bengkulu Budi Sarjono.

“Stok sapi kita saat ini tidak banyak. Hanya ada 39 ekor sapi Bali. Lalu, 15 ekor sapi jenis Brahman Cross, satu ekor sapi Chiroles dengan berat bobot 800 Kg yang kita tawarkan harganya satu ekor Rp 50 juta. Lalu ada satu ekor sapi Limosin yang beratnya sudah mencapai satu ton dan harganya kita tawarkan Rp 75 juta,” ungkap Budi Sarjono saat ditemui sedang berada di kandang Sapi milik PT. Siraja, Selasa (30/6).

Dijelaskan oleh Budi, memang stok sapi mereka tahun ini tidak sebanyak tahun sebelumnya. Hal ini karena wabah pandemic Covid-19 yang berdampak terhadap proses distribusi sapi. Kemudian, peminat kurban juga tidak seperti tahun lalu.

“Sudah ada yang datang dan tanya-tanya sapi kita. Selain itu, kami juga proaktif menghubungi pelanggan yang biasanya membeli sapi dari kita setiap tahunnya. Sudah ada sekitar 11 orang yang memberikan DP. Adapun harga sapi Bali yang kami tawarkan bervariasi. Mulai dari Rp 15 juta untuk yang berat dagingnya 60 Kg. Namun, kita akui dibanding tahun sebelumnya, selain stok sapi kita menurun sekitar 30 persen dari tahun sebelumnya, permintaan konsumen juga menurun. Mungkin ini dampak dari virus Corona,” jelasnya.

Selain itu, untuk sapi yang disiapkan oleh PT. Siraja, Budi menegaskan, mereka menjamin kondisi sapi untuk hewan kurban sehat. “Kita tadi baru saja dilakukan pemeriksaan oleh tim dari Dinas Kesehatan Hewan Kota Bengkulu. Pokoknya, sapi kami dijamin sehat. Namun saat ini kan masih satu bulan lagi jelang hari Raya Kurban, wajar saja kalau belum terlalu banyak permintaannya. Untuk itu, kalaupun jelang hari H kurban nanti permintaan sapi cukup tinggi, maka kami pastikan tetap bisa mempersiapkan dengan cara mengambil dari tempat lain agar pelanggan tidak kecewa,” pungkas Budi. (idn)

Tags :
Kategori :

Terkait