Diskop Provinsi Bengkulu Gandeng Garuda Bantu Sektor Usaha Saat Corona

Pengiriman Barang Dapat Diskon 50 Persen

RBO  >>>  BENGKULU >>>  Ditengah wabah covid-19 saat ini, Sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Bengkulu dapat mempermudah pengiriman barang usahanya. Program "Kirim Aja" yang merupakan adopsi dari PT Garuda Indonesia (Persero) memberikan potongan diskon 50 persen bagi para pengusaha. Hal ini disampaikan oleh Branch Manager PT Garuda Bengkulu, Benny Mapram kemarin saat mendatangi Kantor Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bengkulu Rabu pagi (1/7).

Saat ini maskapai Garuda mulai beroperasi, terhitung 1 Juli keberangkatan tujuan Jakarta. Maskapai ini beroperasi dalam seminggu dua kali, tepatnya hari Rabu dan Jumat.

"Kita ada produk baru. Yakni Kirim Aja yang membantu para usaha mikro di Bengkulu. Nanti mereka bisa mendownload aplikasi di Play store. Kemudian mereka jadi agent sendiri atau disebut Sohib," ujarnya.

Sohib atau subkonsul adalah semacam agen, yang dapat melakukan pengiriman direct ke bandara maupun undirect melalui drop point. Misalnya ke Kantor Cabang Garuda. Syarat menjadi sohib memiliki dua jenis alat. Yaitu timbangan dan alat ukur. Sedangkan subkonsul tambahan syaratnya memiliki armada guna mengantar jemput paket. Adapun banyaknya barang yang dapat dikirim minimal terhitung satu kilogram.

Menurut Benny, potensi sumber usaha yang ada di Provinsi Bengkulu sangat banyak. Seperti Kopi Bengkulu, Jeruk Kalamansi, Kuliner khas Bengkulu. Bahkan Batik Basurek. Dibandingkan dengan jasa pengiriman lain, dengan ini pihaknya menjamin jasa pengiriman Kirim Aja oleh Garuda Indonesia lebih murah dan memudahkan pelaku usaha untuk bertransaksi melalui digitalisasi, serta mendatangkan benifit atau keuntungan bagi siapa saja yang berminat jadi anggota untuk menjalankan jasa pengiriman kargo Garuda, Kirim Aja.

Ada tiga Armada dalam pelayanan kirim aja ini. Diantaranya Maskapai Garuda, City Link dan Land Service dari Aero Jasa Caro. Untuk pengiriman melalui City Link sendiri beroperasi dari Hari Senin hingga Jumat. Sedangkan ada, beberapa barang yang tidak dapat dikirimkan, diantaranya barang berharga, barang cepat rusak, berbau, terbakar, hewan peliharaan dan jenazah serta barang yang dilarang oleh Undang Undang Hukum.

Selain itu Benny mengakui, dampak covid saat ini pengiriman barang maupun operasi maskapai penumpang menurun drastis sebesar 80 persen.

"Kita mengajak agar pelaku usaha ini langsung menjadi agen. Nanti  ada dua tempat di kantor Garuda di Bencoolen Mall dan Pengiriman Kargo yang berada di Bandara Fatmawati. Dengan adanya Kirim Aja, maka produk usaha bisa sampai kepada pembeli tanpa menggunakan agen ekspedisi yang memberatkan biaya. Sehingga nilai keuntungan bisa bertambah dengan adanya potongan harga pengiriman sebesar lima puluh persen dari pihak Garuda," sampainya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Pemda Provinsi Bengkulu, Erdiwan SH, M.Si menyambut baik program ini. Dengan adanya Kirim Aja, dapat mendorong Usaha Mikro, baik itu usaha rumah tangga atau lainnya yang ada di Bengkulu dapat naik kelas.

Dalam waktu dekat hal ini, lanjutnya, akan langsung disosialisasikan ke masyarakat. Terutama saat ini usaha mikro mayoritas banyak menggunakan via online, tentu program kirim aja ini sangat diminati. Selain itu, pihaknya berharap pengiriman barang ini bukan hanya untuk di luar Kota, namun diluar negeri juga. Ini dimaksudkan agar potensi daerah Provinsi Bengkulu dapat dikenal.

"Dalam waktu dekat kita akan memberikan sosialisasi kepada pelaku usaha yang ada di Provinsi Bengkulu. Mereka nanti akan didata. Setelah itu dapat mengikuti program ini. Kita sangat bersyukur ditengah corona saat ini pelaku usaha dapat dibantu. Kita berharap nanti bukan hanya pengiriman di luar kota saja, namun sampai luar negeri," tutupnya saat itu  didampingi Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Nusirwan Permata, S.Kom dan Kepala Bidang UKM, Tahsinul Arifin S.E (Bro)