Aktivitas di Pasar Panorama Ikuti Protokol Kesehatan Secara Ketat

RBO >>>  BENGKULU >>>  Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, SKM, M.Kes, M.Si mengatakan, terkait cluster Pasar Panorama jumlah kasus positif Covid-19 sebanyak 19 orang. Dari 19 kasus tersebut, yang benar-benar melakukan aktivitas bekerja di pasar sebagai pedagang, penjahit dan karyawan di salah satu perbankan di Pasar Panorama sebanyak 10 orang.

"Untuk 9 orang sisanya, merupakan pengembangan dari kasus positif Covid-19 dari 10 orang tersebut. Dari keluarga dekat, istri dan anak. Pihak kami sudah melakukan kontak tracing terhadap kasus-kasus tersebut. Saat ini juga sedang dilaksanakan lanjutan kontak tracing kasus baru kasus 139, 140 dan 141. Kemarin (Senin-red), Dinkes Provinsi dan Kota, melakukan kontak tracing pada keluarga terdekat, dan lingkungan sekitar untuk dilakukan penyelidikan epidemologi, sekaligus pengambilan swab pada keluarga dekat, suami, istri, anak untuk pengembangan kasus baru," ujar Herwan Antoni pada radarbengkuluonline.com tadi siang.

Dijelaskannya, untuk cluster Pasar Panorama ini, pihaknya sudah melakukan upaya pencegahan bagi kasus positif, untuk dilakukan tindakan cepat dengan isolasi mandiri. Baik itu di rumah ataupun pusat karantina Pelkes Provinsi Bengkulu.

"Ini dilakukan supaya tidak ada penyebaran kasus lebih lanjut. Terutama pada orang terdekat dari pasien tersebut. Kemudian, kami juga mengimbau pada tim gugus tugas Kota Bengkulu beserta jajarannya, dapat melakukan sosialisasi secara masif pada pedagang Pasar Panorama, para pembeli, agar benar-benar menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat. Apalagi, bagi yang berdagang di Pasar Panorama, wajib menggunakan masker, tersedia tempat cuci tangan, rajin cuci tangan pakai sabun, dengan air yang mengalir sesering mungkin, jaga jarak. Tentunya, hal seperti ini wajib disosialisasikan dan dilakukan pemantauan secara berkala oleh tim Satpol PP, Satgas Pasar dan lain-lain," tutupnya. (ach)