Musdessus Lanjutan Desa Simpang Ketenong Aman dan Terkendali

RBO, ARGA MAKMUR – Pemerintahan Desa (Pemdes) Simpang Ketenong, Kecamatan Kerkap, menggelar kegiatan Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) untuk tambahan 3 bulan di Balai Desa.

Kegiatan Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) ini untuk membahas penerima manfaat Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) untuk Tiga bulan sebesar Rp. 300.000,- per KK yang akhirnya disepakati sebanyak 62 KK yang mendapatkan manfaat bantuan tersebut.

Ketua BPD Desa Simpang Ketenong mengatakan acara Musdes khusus BLT DD tambahan 3 bulan ini, kita harus berbesar hati adanya BLT DD ini.

"Kalau kita tidak mendapatkannya berarti kita dianggap sudah layak dalam ekonomi kita, tolong jangan ada iri hati," kata dia.

Kepala Desa Simpang Ketenong, Boby Hariansyah mengatakan berharap kepada pihak kecamatan memberikan masukan agar prosesnya berjalan lancara. "Semoga warga kami nanti tidak salah paham dalam musyawarah khusus pembagian BLT DD ini nantinya, kami minta arahan dari kecamatan,"kata Boby.

Dijelaskan dia, Pemdes, BPD, prangkat desa menggelar Musyawarah Desa Khusus membahas calon penerima BLT DD ini dilaksakan agar tidak terjadinya penerima bantuan yang ganda. “Musyawarah ini kita lakukan agar dapat di mengerti dan dipahami bahwa jumlah nya tidak sama seperti bulan sebelumnya sebesar Rp. 600.000 namun jumlah di 3 bulan tambahan selanjutnya sebesar Rp. 300.000 sudah ada aturannya, mengingat saat pandemi Covid-19 ini semua pihak terdampak, namun tidak semua mendapatkan bantuan BLT DD ini, hanya yang sangat terdampak dan sesuai kriteria saja yang kita berikan,” ujar Boby Hariansyah.

Sementara itu, Camat Kerkap, Novi Indra, S. Sos dalam sambutanya mengucapkan terimakasih kepada Pemdes atas undangannya, terkhusus untuk warga dan semua sangat terdampak covid 19, bagi warga yang mendapatkan bantuan penerima dari PKH, Bansos, BST serta anggota TNI, POLRI, ASN, Pensiunan dan penerimaan bantuan lainya. “ Bagi warga yang mendapatkan BLT DD ini tidak boleh timpang tindih, sekali lagi atas apa yang kita perbuatkan tidak boleh cemburu kita harus berbesar hati, bagi kita yang belum mendapatkan bantuan ini berarti kita di anggap mampu, kita juga harus waspada dalam aktifitas yang tidak bisa kita tinggalkan, jika kita keluar dari rumah harus memakai masker, ayo kita bersama tetap waspada, menghindar kerumunan dan jaga jarak demi terhindar nya virus tersebut, meskipun negara kita sudah masuk zona new normal," singkat Camat Novi Indra. (bri)