KKP Bengkulu Tidak Ada Niat Menghambat Perjalanan Warga

RBO  >>> BENGKULU >>>  Pasca new normal yang digalakkan pemerintah, aktifitas Bandara, Laut maupun Udara masih ketat dalam pemeriksaan protokol kesehatan. Baik itu saat keberangkatan maupun kedatangan. Ini gunanya untuk mengantisipasi memutus rantai penyebaran Covid-19.

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bengkulu, Rosyid Ridlo Prayogo,SE.,MKM melalui Kasie Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi, Eli Winardi, SKM.,MKM menyampaikan kepada radarbengkuluonline.com tadi siang,  bahwa aturan yang diterapkan masih mengacu kepada Surat Edaran dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Permenkes yamg menerapkan pemeriksaan disetiap pelabuhan.

"Untuk pelabuhan di Provinsi Bengkulu, ada 5. Yakni Bandara Fatmawati, Pelabuhan Pulau Baai, Pelabuhan Enggano, Pelabuhan Linau dan Pelabuhan Mukomuko yang kita pantau saat keberangkatan maupun kedatanganya. Selama Pandemi, di bulan Juni ada 3 orang yang kita tunda keberangkatannya dikarenakan hasil test Ravidnya reaktif, sesuai apa yang menjadi tugas kami. Kami tidak membeda-beda orang dalam pemeriksaan asalkan sesuai aturan yang ditetapkan dan hasilnya sesuai, maka silakan melanjutkan perjalanan, "ucap Win- begitu dia kerap disapa.

Harapannya, selama Pandemi ini seluruh masyarakat jika bepergian melalui pelabuhan diminta untuk memenuhi syarat-syarat yang ditentukan. Aturan tersebut berlaku untuk semua orang. Sedangkan petugas KKP yang ada hanya menjalankan tugas sesuai aturan yang berlaku. Bukan maksud untuk menghambat atau mempersulit dalam keberangkatan maupun kedatangan dalam melakukan perjalanan.(AE-4)