Jaya Marta: Agusrin Itu Diminta Pusat & Daerah Bangun Bengkulu

RBO >>>  BENGKULU >>>  Pernyataan tokoh masyarakat Bengkulu, Drs H. Asnawi A. Lamat M.Si ditanggapi loyalis Agusrin, Jaya Marta. Sebelumnya Asnawi A Lamat menyatakan, mantan Gubernur Agusrin M Najamuddin adalah sosok yang berhasil. Karena itu, sebaiknya berkiprah sebagai tokoh nasional dan membantu Bengkulu di pusat. Pernyataan tersebut sangat disesalkan oleh loyalis yang juga masih keluarga dekat Agusrin, Jaya Marta S.Sos, MM.

 “Kalau terkait apa yang disampaikan oleh Pak Asnawi agar Agusrin berkiprah di pusat, kita ucapkan terima kasih. Hal itu sebenarnya sudah dilakukan oleh Agusrin selama ini. Dan tidak kita pungkiri bahwa Agusrin cukup berhasil membangun jaringan dengan pemerintah pusat. Dimana saat ini Agusrin merupakan tokoh Bengkulu yang mempunyai kedekatan dengan para pemimpin kita di pusat. Mulai dari Presiden hingga Wakil Presiden kita saat ini, dengan Luhut Panjaitan, Mendagri Tito serta Ibu Megawati. Dan Agusrin sudah berkiprah di tingkat pusat sebagai tokoh nasional dari Bengkulu. Sebab itu, saya sebagai loyalis Agusrin merasa sangat miris dengan pernyataan Pak Asnawi selaku orang yang kita tuakan di Bengkulu menyatakan demikian. Dimana artinya secara tidak langsung Pak Asnawi meminta agar Agusrin jangan maju kembali dalam Pilgub Bengkulu saat ini,” sesal Jaya Marta pada radarbengkuluonline.com  , kemarin (25/7).

      Dijelaskan oleh Jaya Marta, alasan dia merasa miris dengan pernyataan tersebut, hal itu karena banyak tokoh yang dilahirkan oleh mantan Gubernur Agusrin saat dia menjadi Gubernur Bengkulu dua periode sebelumnya. Termasuk salah satunya Pak Asnawi Alamat.

 “Selain Pak Asnawi, juga ada Fauzan, lalu Salman Rupni, Hamsyir Lair, termasuk Sumardi yang diangkat oleh Agusrin dari Camat Sukaraja saat itu, serta ustad Junaidi Hamsyah (UJH) hingga UJH menjadi Gubernur Bengkulu dan dikenal masyarakat. Yang kita sesalkan, kenapa dia (Pak Asnawi-red) berkata demikian? Kalaupun memang tidak mau membantu Agusrin, setidaknya tidak usah berkata demikian,” jelas Jaya Marta.

      Untuk itu, kalau saat ini masih banyak masyarakat yang bertanya-tanya apakah Agusrin akan maju atau tidak di Pilgub tahun ini, ia  pastikan dia akan maju. Kenapa? Karena yang meminta Agusrin untuk maju itu bukan hanya dari masyarakat Bengkulu saja. Tapi dari para tokoh di pemerintahan pusat juga banyak yang meminta Agusrin untuk kembali membangun Bengkulu.

 “Termasuk dari Pak Presiden Jokowi juga meminta agar Agusrin kembali ke daerah membangun Bengkulu. Kenapa demikian? Karena para tokoh nasional tersebut mempunyai penilaian dan pandangan sendiri terhadap Agusrin. Dimana sosok Agusrin dinilai mempunyai kemampuan untuk mendobrak pembangunan di Bengkulu. Coba kita lihat saja, tiga gubernur setelah Agusrin. Kita tidak mengatakan mereka itu tidak membangun, tapi pembangunannya tidak signifikan seperti era kepemimpinan Agusrin. Sebab itu, banyak masyarakat yang selalu teringat dan meminta Agusrin kembali memimpin Bengkulu. Disisi lain dari para tokoh pemimpin kita di pusat juga mempercayakan dengan meminta Agusrin kembali membangun Bengkulu ini. Karena kepimpinan Agusrin memang sudah terbukti. Sekali lagi saya tegaskan, Agusrin pasti akan maju. Kita lihat saja akhir Agustus nanti  dan dari sekian banyak calon pasangannya yang paling dekat serta paling tinggi nilainya ada Imron Rosyadi. Selain itu hasil survei juga membuktikan bahwa saat ini popularitas maupun elektabilitas Agusrin masih teratas dibandingkan Rohidin maupun Helmi Hasan. Seperti hasil survei lembaga Roda Tiga Konsultan (RTK). Juga hasil survei lembaga survei dari beberapa Parpol juga membuktikan bahwa Agusrin masih yang paling diinginkan masyarakat Bengkulu,” pungkas Jaya Marta. (idn/ editor : yar)