RBO >>> MUKOMUKO >>> Banjir yang melanda beberapa desa di Kecamatan Ipuh ternyata menimbulkan kerugian cukup besar. Dari estimasi pihak pemerintah, kerugian diperkirakan mencapai Rp 500 juta. Kerugian itu akibat tanaman yang rusak, barang elektronik milik warga serta perabotan lainnya. "Jika ditotalkan, kerugian menyeluruh diperkirakan mencapai Rp 400 hingga Rp 500 juta. Ini baru perkiraan kami saja secara global. Karena untuk detilnya, masih didata lebih lanjut," kata Camat Ipuh, Sepra Danur dikonfirmasi radarbengkuluonline.com Senin (27/7) tadi. Setelah dilakukan pendataan secara menyeluruh, ternyata total rumah warga yang terdampak banjir di Ipuh pada Minggu (26/7) dini hari lalu mencapai ratusan dan terjadi di tiga desa. Dampak terbanyak memang di Desa Air Buluh. Yakni sebanyak 250 rumah, Semundam 15 rumah dan Pulau Makmur sebanyak 32 rumah. "Terparah memang di Air Buluh. Bukan hanya rumah, jalan lintas Sumatera (Jalinsum) juga terendam. Sehingga kendaraan tidak bisa lewat berjam-jam," ujarnya. Sejak Minggu siang hingga kemarin, masyarakat secara gotong royong masih membersihkan sisa-sisa banjir, seperti lumpur dan sampah-sampah di dalam bangunan maupun di lingkungan tempat tinggal. Sejak Minggu sore, kata Camat, bantuan dari Pemerintah dan beberapa pihak mulai berdatangan. Bantuan yang datang diantaranya, berupa beras, mie instant dan kebutuhan pokok lain. "Alhamdulillah, bantuan untuk korban banjir sudah berdatangan," demikian Camat. Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko, Saroni, SH menyampaikan, bantuan yang telah tersalurkan untuk warga yang terdampak banjir sebanyak 1,2 ton beras, makanan siap saji, puluhan paket peralatan sekolah, puluhan paket selimut. Bantuan tersebut untuk ratusan kepala keluarga (KK) yang menjadi korban banjir di Desa Air Buluh, Sumendam dan Desa Pulau Makmur. "Bantuan telah diserahkan Bupati Mukomuko ke Kades setempat. Jika tidak ada halangan, besok (hari ini), juga akan ada bantuan dari Pemprov Bengkulu melalui Dinas Sosial," singkat Saroni. (sam/ editor : yar)
Kerugian Akibat Banjir di Ipuh Mencapai Setengah Miliar
Senin 27-07-2020,19:08 WIB
Reporter : radar
Editor : radar
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Minggu 22-09-2024,19:39 WIB
Jelang Pilgub Bengkulu 2024, Mulai Muncul Persoalan Catut-Mencatut Nama dan Pemalsuan Tanda Tangan
Minggu 22-09-2024,14:57 WIB
4 Tantangan dan Solusi untuk Menjamin Hak Belajar bagi Anak Berkebutuhan Khusus
Senin 23-09-2024,02:00 WIB
Data Terbaru, Ini Indeks Kepuasan Jamaah Haji Bengkulu Selatan Tahun 2024
Minggu 22-09-2024,15:04 WIB
Teknologi dalam Dunia Pendidikan: Bagaimana Virtual Reality Membantu Pembelajaran Jarak Jauh
Minggu 22-09-2024,19:30 WIB
Inovasi Pendidikan dari Provinsi Bengkulu Menghadapi Era Society 5.0
Terkini
Senin 23-09-2024,12:19 WIB
Perbanyak Amalan Ini, Maka Pintu Rezeki Terbuka dan Akan Datang Dari Segala Penjuru
Senin 23-09-2024,12:04 WIB
Mitos atau Fakta: Mengikat Tali Sepatu Setelah Lari Bisa Mengancam Nyawa?
Senin 23-09-2024,12:00 WIB
Menepuk Kepala Jamur Sebelum Dipetik? Ternyata Ada Manfaatnya, Ini Penjelasannya
Senin 23-09-2024,11:30 WIB
Catat! Ini Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kaur Tahun 2024
Senin 23-09-2024,10:12 WIB