Pemdes Nanti Agung Tetap Terapkan Protokol Kesehatan Saat Rayakan Idul Adha

RBO, SELUMA - Tidak lama lagi umat Islam akan merayakan Idul Adha. Salah satu moment ibadah penting yang digelar dalam hari raya Idul Adha yang juga dikenal sebagai lebaran haji ini adalah berkurban.

Namun yang berbeda pada Idul Adha pada tahun ini, perayaan digelar masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Untuk itu, Pemerintah Desa Nanti Agung tetap mengingatkan agar masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan.

Kepala Desa Nanti Agung, Kecamatan Ilir Talo, Rejmi Erwin, mengimbau, masyarakat dapat melaksanakan salat tapi tidak hanya dilakukan di satu titik lokasi saja. Lokasi salat Idul Adha diharapkan dapat diperbanyak agar tidak terjadi penumpukan. Sehingga protokol kesehatan, pembatasan jarak atau physical distancing antar jamaah tetap konsisten terlaksana.

“Untuk pelaksanaan salat Idul Adha telah kami bahas dan saya sudah minta lokasinya bisa di Masjid, hingga lapangan. Intinya, physical distancing atau jaga jarak ini bisa tetap terjaga,” kata Erwin, Senin (28/7).

Kemudian, saat penyembelihan hewan, hal serupa juga akan diterapkan. Selain harus menjaga protokol kesehatan ketika melakukan penyembelihan hewan kurban.

Erwin juga menginstruksikan kepada seluruh pengurus masjid dan panitia qurban di Desa Nanti Agung agar proses pembagian hewan kurban tidak dilakukan seperti tahun sebelumnya, yaitu penerima mengambil jatah daging ke lokasi pemotongan.

Namun, panitia memberikan jatah daging hewan kurban langsung ke rumah penerima. Sehingga tidak terjadi penumpukan di satu titik lokasi pengambilan hewan daging.

“Pada proses pembagiannya, kami minta tidak lagi di satu tempat, melainkan panitianya ini harus membagikan keliling alias door to door,” imbaunya.(0ne)