Pemulihkan Ekonomi Bengkulu Terus Dipacu

Selasa 28-07-2020,19:58 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

Dana Insentif Daerah  Juga Dicairkan

RBO >>>  BENGKULU >>  Dalam menangani pandemi covid-19 ini,  Pemda Provinsi Bengkulu mendapatkan Dana Insentif Daerah sebesar Rp 12,2 Miliar. Dana ini diberikan oleh Pemerintah Pusat karena kinerja gugus tugas daerah dalam menangani pandemi ini sangat baik. Dalam rapat bersama kemarin di Kantor Pemda Provinsi Bengkulu, Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian Setda Provinsi Bengkulu, Hj Yuliswani mengatakan, dana ini akan difokuskan pada bidang kesehatan dan pemulihan perekonomian karena dampak covid -19.

Dirinya berharap dana ini dapat cepat dipergunakan. Sehingga, nantinya akan melaporkan ke Kementerian Keuangan. "Tentunya, sesuai dengan penggunaan dana insentif daerah ini akan segera kita formulasikan dalam perubahan APBD. Pembahasan ini terkait mempercepat apa saja kegiatan yang akan kita biayai dengan anggaran dari pusat ini. Nanti akan kita sampaikan segera ke Kementerian," ujarnya Selasa (28/7) kemarin.

Dalam tahapannya menurut Yuliswani, nantinya daerah yang sudah menyelesaikan penjabaran perubahan anggaran daerah, maka dapat langsung dicairkan. "Ada tiga tahapan. Yaitu, pada bulan Juli, September dan Oktober. Kita berharap pada bulan September sudah bisa cair. Akan tetapi persyaratan administrasi dan laporan sudah diserahkan pada waktu itu," terangnya.

Terpisah, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah, Noni Yulesti melalui Kabid Anggaran BPKD Pemprov Bengkulu, Tomy Irawan mengatakan, untuk bidang kesehatan  direncanakan untuk pembangunan Labor di Rumah Sakit M Yunus. Kemudian, untuk pemulihan Usaha Kecil Mikro Menengah dan Industri Kecil Mikro Menengah.

"Yang baru masuk usulan itu dari Rumah Sakit M Yunus sebesar Rp 8,9 miliar. Ditambah Rp 500 juta untuk amdal. Hampir lebih Rp 9,4 miliar. Terkait untuk UKM dan IKM itu diberikan terdari dari Dinas Koperasi, Dinas Perindag, Dinas Kelautan dan Perikanan dan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan itu untuk pemulihan ekonomi," ujarnya.

Tomy mengatakan, Pemda Provinsi Bengkulu mendapatakan dana tersebut karena masuk kategori laporan penyusunan APBD tepat waktu dan kinerja penanganan bidang kesehatan. Tiga daerah yang sama mendapatkan kategori ini diantaranya Kabupaten Lebong, Bengkulu Tengah dan Seluma. Sedangkan Pemda Kota Bengkulu mendapatkan hanya kategori Video Inovasi dalam penanganan covid. Rencana Pemda Kota Bengkulu anggaran ini akan digunakan untuk membeli seragam Sekolah Gratis.

"Ini tidak bisa dialihkan ke OPD lain karena murni untuk penanganan dampak covid karena sudah masuk anggaran dari pusat. Ada empat daerah, termasuk Provinsi Bengkulu sama dengan tiga daerah diantaranya Kabupaten Lebong, Kabupaten Seluma dan Kabupaten Bengkulu Tengah. Kalau Kota Bengkulu mendapatkan Rp 3 miliar, makanya beda peruntukannya," sampai Tomy. (Bro/ editor : yar)

Tags :
Kategori :

Terkait