Konsumsi LPG 3 Kg Meningkat 5,9 Persen
RBO >>> BENGKULU >>> Selama perayaan Hari Raya Idul Adha 1441 H serta libur akhir pekan yang cukup panjang, PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) II Sumbagsel memastikan bahwa penyaluran dan ketersediaan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) untuk masyarakat dalam kondisi aman. Region Manager Communication, Relations & CSR Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), Rifky Rakhman Yusuf dalam keterangan resminya mengungkapkan bahwa pasokan BBM dan LPG saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat. "Guna menghadapi lonjakan permintaan BBM dan LPG, kami akan terus memantau kondisi di lapangan serta menyiapkan proyeksi kebutuhan masyarakat. Jika masih diperlukan, penyaluran BBM maupun LPG akan terus ditambah sesuai dengan kebutuhan. Untuk produk subsidi dan penugasan tentunya akan disesuaikan dengan kuota yang sudah ditentukan," ungkap Rifky kepada radarbengkuluonline.com tadi siang (31/7). Per tanggal 30 Juli, rata-rata ketahanan stok energi di wilayah Sumbagsel cukup aman. Rifky menambahkan, terdapat penurunan konsumsi BBM di masyarakat seiring merebaknya wabah virus Covid-19. Penurunan konsumsi BBM Gasoline (Pertamax, Pertalite, Premium) sebesar 16%, dan BBM Gasoil (Dex, Dexlite, Biosolar) sebesar 15%, dibandingkan rata-rata konsumsi normal harian. Berbeda dengan BBM, konsumsi LPG sektor rumah tangga justru mengalami kenaikan. Terutama LPG Subsidi 3 Kg yaitu sebesar 5.9 % dari konsumsi normal harian. Dan untuk LPG Non Subsidi mengalami kenaikan meskipun tidak signifikan. Yaitu hanya 0.2%. Sementara itu, LPG untuk sektor non rumah tangga masih terus mengalami penurunan sekitar 30% jika dibandingkan kondisi normal biasanya. “Pandemi Covid-19 masih menjadi alasan utama turunnya konsumsi BBM dan naiknya konsumsi LPG sektor rumah tangga. Dimana aktivitas masyarakat yang banyak terkonsentrasi di rumah. Kondisi ini sudah kami antisipasi. Karenanya saat ini kami telah menyiapkan penambahan stok LPG 10-15% di lokasi-lokasi yang menjadi tujuan mudik dan tujuan wisata untuk disalurkan menjelang Hari Raya Idul Adha 1441 H. Karena kami prediksi kebutuhan dapur masyarakat akan meningkat. Untuk BBM, saat ini belum ada rencana penambahan stok. Namun hal ini akan kami sesuaikan dengan kondisi dilapangan,” tambah Rifky. Khusus Avtur, saat ini stok sangat aman. Karena berkurangnya frekuensi penerbangan akibat pandemi Covid-19. Konsumsi bahan bakar untuk pesawat udara ini bahkan terus mengalami penurunan hingga 14% dibandingkan penyaluran di Bulan Mei. “Untuk Avtur, kami yakin walaupun ada peningkatan akan tetap terlayani dengan baik karena posisi stok yang sangat aman,” ujarnya. Rifky menuturkan, kebutuhan masyarakat selama Idul Adha akan terus dimonitor. Tambahan-tambahan stok juga sudah disiapkan. ''Jika memerlukan informasi lebih lanjut, masyarakat bisa menghubungi Call Center 135, dan kami siap membantu. Bagi umat muslim, kami ucapkan Selamat Merayakan Hari Raya Idul Adha 1441 H. Semoga hewan kurbannya bisa membantu sesama dan mendapat pahala berlipat. Apalagi di masa pandemi seperti ini. Kami juga terus mengingatkan, terus patuhi protokol kesehatan Covid-19, dan mudah-mudahan kita akan melewati krisis pandemi ini bersama-sama,” pungkasnya.(idn/ editor: uar)Pasokan BBM dan Gas Aman
Jumat 31-07-2020,18:15 WIB
Editor : radar
Kategori :