RBO,BENGKULU - Wakil Gubernur Dedy Ermansyah menghadiri kegiatan peringatan Hari Mangrove se-Dunia di Taman Wisata Alam Pulau Baai,kemarin. Dimana Hari Mangrove se-Dunia ini, dijadikan momentum untuk melakukan aksi dan menyuarakan kampanye terkait pentingnya pelestarian dan perbaikan pengolahan ekosistem mangrove di dunia.
Dalam sambutannya, Dedy menyampaikan bahwa pengolahan ekosistem mangrove harus dikelola dan digunakan secara bijak. "Disini pemerintah telah memiliki beberapa kebijakan dalam mengelola mangrove. Diantaranya, melakukan program rehabilitasi dan restorasi di hutan mangrove. Termasuk di Provinsi Bengkulu," ungkap Dedy. Dedy juga menyebutkan, kalau penggiat dan aktivis mangrove juga telah banyak dilakukan dan sangat kita apresiasi dengan baik. Karena, dengan dukungan mereka inilah, semua akan mampu mengurangi dampak kerusakan ekosistem mangrove di Bumi Rafflesia ini. "Kita sudah tau manfaat penanaman mangrove sangat banyak. Maka perlu terus menyosialisasi dan mengedukasi kepada masyarakat agar nantinya kita bisa merasakan kehidupan yang nyata hingga masa mendatang," jelasnya. Hal senada juga disampaikan Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga Pusat Dan Daerah, Winarni Monoarfa. Ia mengatakan bahwa kegiatan ini juga merupakan ajang melaksanakan penanaman mangrove sebanyak 2020 batang. "Untuk diketahui, bahwa mangrove merupakan salah satu ekosistem esensial di dunia yang mendukung sektor perikanan, mengurangi erosi pantai, banjir, dan menyediakan bahan-bahan alami penting serta menjadi sumber mata pencaharian bagi jutaan orang," kata Winarni. Winarni juga berharap melalui peringatan Hari Mangrove se-Dunia ini, upaya yang dilakukan Provinsi Bengkulu ini, mampu membuka mata masyarakat untuk terus melestarikan hutan mangrov yang bertujuan pencapaian target untuk kesejahteraan masyarakat di Provinsi Bengkulu itu sendiri.(rls/ae2)Hari Mangrove se-Dunia, Pemprov Bengkulu Siap Lestarikan Alam
Senin 03-08-2020,21:28 WIB
Editor : radar
Kategori :