RBO >>> BENGKULU >>> Fakultas Kedokteran dan Kesehatan, Universitas Bengkulu (Unib) tengah melakukan penelitian mengenai tess swab menggunakan metode pooling. Hal ini guna mempercepat pemeriksaan terhadap pasien yang diduga terjangkit Covid-19. "Saat ini, kami sedang menunggu hasil dari teman-teman kedokteran mengenai metode pooling ini. Efektif atau tidak jika digunakan," kata Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Unib, Dr. Sigit Sudjatmiko pada RADAR BENGKULU kemarin. Menurutnya, metode pooling adalah metode mengambil lima sample pasien terduga positif Covid-19 diambil, lalu dijadikan satu. Kemudian, dites menggunakan Polymerase Chain Reaction (PCR). Jika hasil pemeriksaan menyatakan negatif Covid-19, maka kelima sample pasien tersebut sehat. Namun jika hasil tersebut positif, maka akan dilakukan tes swab satu persatu kepada kelima pasien tersebut. Apalagi, keunggulan metode pooling. Yaitu, dapat mempercepat pemeriksaan. Contohnya, jika populasi ada 1.000 berarti hanya 200 sampel yang akan diperiksa. Dan hanya butuh waktu 5 hari hasil sample bisa keluar. Kemudian, tenaga medis untuk melakukan pemeriksaan sedikit dan bahan-bahan untuk pemeriksaan swab juga sedikit. " Namun metode ini, juga memiliki kelemahan. Yaitu, belum banyak digunakan orang dan hasil riset. Dari penggunaan metode pooling juga belum dipublikasikan. Tapi, sudah ada beberapa tempat telah melakukan teknik pooling ini. Seperti Universitas Andalas, Universitas Riau, Makasar, Bali ," terangnya. (ach)
Unib Tengah Teliti Test Swab dengan Metode Pooling
Jumat 07-08-2020,19:21 WIB
Editor : radar
Kategori :