Usulan Pelebaran Jembatan Kembang Seri Belum Direspon Pemerintah Daerah

Usulan Pelebaran Jembatan Kembang Seri Belum Direspon Pemerintah Daerah

Kepala Desa Kembang Seri, Halimin memperlihatkan jembatan Dusun Betawar yang diharapkan bisa dibangun oleh Pemerintah Daerah menjadi jembatan yang bisa dilalui kendaraan roda empat-Fahmi-radarbengkulu

radarbengkuluonline.id, Pino Raya -  Sudah hampir puluhan tahun usulan peningkatan  dan pelebaran jalan dan jembatan di Desa Kembang Seri diajukan ke Pemerintah Daerah, namun sayangnya usulan tersebut belum ada direspon. Padahal, peningkatan jembatan  ini sangat diperlukan saat ini.

Selama ini jembatan yang dilalui hanya cukup untuk kendaraan roda dua.  Aktivitas  di seberang sungai juga sudah sangat banyak. Itu mulai dari aktivitas pendidikan, perkebunan dan perumahan.  Untuk menempuh jalan itu, semua hanya menggunakan jembatan setapak,sehingga hal ini cukup mengganggu aktivitas perekonomian masyarakat.

BACA JUGA:480 Jiwa ODGJ Yang Tersebar di Bengkulu Selatan Terus Dipantau Kondisinya

 

Kepala Desa Kembang Seri Kecamatan Pino Raya Halimin mengatakan ,pada masa periodesasinya sudah beberapa kali diusulkan. Mungkin saat ini belum dianggap prioritas pembangunan  untuk semua aktivitas melalui jembatan setapak ini.

Tetapi kalau melihat dari perkembangan desa, jembatan tersebut sudah bisa dilakukan perbaikan. Minimal jembatan gantung  bisa dilalui kendaraan roda empat.

BACA JUGA:Kodim 0408 Bersama Polres Bengkulu Selatan Berbagi Takjil

 

"Harapan pembangunan jembatan tersebut bukan hanya kepentingan masyarakat,tetapi perkembangan desa yang nantinya perkembangan daerah juga yang diinginkan. Dari aktivitas dusun Betawar Desa Kembang Seri ini memang sudah cukup padat. Contoh saja, pada saat program pembangunan WC tahun 2024 kita kesulitan untuk memasukkan material. Artinya pembangunan jembatan gantung roda empat sangat dibutuhkan,"ujar Halimin saat memperlihatkan kondisi jembatan itu kemarin.

Kalau mau dilihat dari segi jumlah penduduk yang ada di Dusun Betawar ini sudah mencapai ratusan Kepala Keluarga(KK). Kalau jalan lain ada, tapi jalan kaki. Kalau untuk kendaraan roda empat, tidak ada akses jalan lain. Sehingga kesulitan itu sangat dirasakan masyarakat.

BACA JUGA:Ini Imbauan Dinas Pariwisata Terkait Objek Wisata di Bengkulu Selatan

 

Kalau nantinya sudah ada jembatan, minimal bisa dilewati oleh kendaraan roda empat, pihaknya yakin perkembangan desa akan semakin maju. Kalau akses jalan saja sudah tidak punya, maka akan sulit. Apalagi didalam Dusun Betawar ini aktivitas sudah cukup padat.  Apalagi dunia pendidikan.  Mirisnya lagi, karena menggunakan jembatan tersebut, pernah terjadi anak sekolah jatuh dari jembatan ke dalam sungai.

"Untuk perbaikan jembatan setapak ini menjadi jembatan yang bisa dilewati oleh kendaraan roda empat,karena posisinya diimpit oleh rumah masyarakat yang tidak mungkin dilakukan pelebaran jalan, kami dari Pemerintah Desa sudah menyiapkan lahan khusus agar jembatan ini nanti bisa dibuat lebar. Yang mana titik pembuatan jembatan baru, itu sudah diberikan oleh warga untuk hibah jalan jembatan,yang mana kalau dibangun jembatan ini mencapai 90 meter," pungkas Halimin. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: