480 Jiwa ODGJ Yang Tersebar di Bengkulu Selatan Terus Dipantau Kondisinya

Petugas Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan lakukan pengecekan dan pengawasan terkait obat,dan fasilitas kesehatan yang diberikan kepada ODGJ-Fahmi-radarbengkulu
radarbengkuluonline.id, Manna - Saat ini untuk jumlah Orang Dalam Gangguan Jiwa ( ODGJ) yang tersebar di sebelas Kecamatan di Bengkulu Selatan tercatat sebanyak 480 jiwa.
Agar mereka ini bisa kembali berinteraksi dengan masyarakat yang ada disekitarnya, pihak Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan selalu rutin melakukan pemeriksaan kesehatan.
BACA JUGA:Kodim 0408 Bersama Polres Bengkulu Selatan Berbagi Takjil
Selain itu, juga berharap pihak keluarga harus pro aktif untuk tetap melapor,sehingga apa yang menjadi kekurangan ODGJ bisa diberikan.
Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan Didi Ruslan,M.Kes menyampaikan, tujuan Dinkes Bengkulu Selatan rutin melakukan pemeriksaan terhadap ODGJ ini adalah untuk memastikan mereka mendapatkan pengobatan dan perawatan yang layak,dengan harapan progres kesembuhan bisa semakin cepat.
BACA JUGA:Ini Imbauan Dinas Pariwisata Terkait Objek Wisata di Bengkulu Selatan
"Dengan pemeriksaan rutin yang kita lakukan,kesehatan ODGJ terus akan dipantau oleh tim kesehatan.Selain itu kita juga mau memastikan obat yang diberikan dokter spesialis yang dikonsumsi secara rutin oleh pasien, sehingga nantinya kita berharap proses kesembuhan bisa semakin cepat,"papar Didi kepada RADAR BENGKULU, Sabtu (29/03).
Mengapa perlu dilakukan pemantauan dan pemeriksaan terhadap ODGJ? Karena, kepatuhan dalam mengonsumsi obat sangat berpengaruh terhadap kondisi pasien ODGJ tersebut. Sebab, jika obat tidak diminum secara teratur, dikhawatirkan kondisi ODGJ bisa kambuh, yang berpotensi memicu tindakan kekerasan atau pemasungan.
BACA JUGA: 200 Paket Sembako Disalurkan Kemenag Bengkulu Selatan Dalam Festival Ramadhan
Kalau hal itu sampai terjadi,justru akan menjadi persoalan baru.Bisa saja ODGJ kembali mengalami gangguan serius.Makanya, ini perlu dicegah agar ODGJ tidak terisolasi dari keluarga maupun masyarakat. Bagaimanapun, ODGJ tetaplah manusia yang tetap harus dimanusiakan.
"Terkait apakah yang menyebabkan 480 menjadi ODGJ,sampai saat ini kita tidak bisa memastikan apakah itu memang faktor bawaan,atau adanya faktor lain. Yang pasti kita akan tetap lakukan pemeriksaan rutin kepada meraka. Semoga nantinya mereka bisa cepat sembuh dan beraktivitas kembali seperti biasa,"pungkas Didi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: