RBO, SELUMA - Tiga nelayan asal Desa Penago I Kecamatan Ilir Talo harus berjuang dari maut, setelah perahu nelayan yang digunakannya terbalik dan mengakibatkan ketiganya tenggelam akibat dihantam tingginya gelombang laut yang terjadi pada Sabtu (8/8) siang, saat perahu hendak menepi di pesisir pantai Pandan Sari desa setempat.
Beruntung sejumlah warga dan nelayan lainnya yang melihat kejadian itu berusaha menolong para korban yang sudah tak sadarkan diri akibat kehabisan napas diombang -ambing ombak berikut menyelamatkan perahu jenis mesin tempel. Ketiga nelayan itu yakni Kasiran (58), Zamhari (56) dan Dedi Putra (33) yang seluruhnya merupakan warga Desa Penago I Kecamatan Ilir Talo. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, dan ketiga korban berhasik dievakuasi warga dan dibawa pulang kerumah masing-masing. "Akhir ini cuaca memang kurang bersahabat untuk melaut. Terlebih kami dan para nelayan disini hanya mengandalkan mesin kapal betkapasitas 15 PK," sampai Samsudin (50) pemilik perahu, kemarin. Menurut Samsudin, cuaca buruk saat ini mengakibatkan sejumlah nelayan mulai berhenti melaut sementara. Biasanya, situasi semacam ini dimanfaatkan para nelayan untuk memperbaiki perahu dan perlengkapan melaut. Sejumlah nelayan lainnya juga memilih beraktivitas lainnya, seperti berkebun, dagang dan kerja bangunan." Saya punya perahu perkapasitas 25 PK. Namun masih dalam tahap perbaikan," ujarnya. (0ne)Warga Selamatkan Tiga Nelayan Tenggelam
Minggu 09-08-2020,17:46 WIB
Editor : radar
Kategori :