RBO, MANNA - Wakil Bupati Bengkulu Selatan, H Rifai Tajudin,S.sos meminta tenaga kesehatan desa agar proaktif dalam memberikan pelayanan (yan) kesehatan masyarakat (mas) di desa. "Rekan-rekan yang menjadi tenaga kesehatan desa, kami berharap agar membantu pemerintah daerah dalam bidang kesehatan. Tenaga kesehatan harus proaktif, melayani masyarakat dengan baik," pinta Rifai di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Senin(10/08).
Dijelaskan dia, jangan sampai ada warga desa yang sakit, mau berobat tapi terbengkalai tidak diperhatikan. "Kalau tidak bisa ditangani di desa, agar berkoordinasi dengan Puskesmas atau bahkan ke rumah sakit," kata dia. Begitu juga setiap petugas kesehatan harus menyosialisasikan kepada pasangan suami istri(Pasutri) agar selalu memeriksakan kehamilannya dan memberikan makanan yang bergizi kepada anak sejak dalam kandungan. "Diharapkan nantinya tidak ada anak di Bengkulu Selatan yang kekurangan gizi yang menghambat pertumbuhan tubuh, karena dampaknya bisa stunting. Stunting ini umumnya terjadi kekurangan asupan nutrisi pada 1000 hari pertama anak," jelas dia. Apalagi saat ini kondisi di Bengkulu Selatan sudah kembali zona merah, diharapkan kepada masyarakat jangan panik adanya kembali kasus positif Covid - 19, justru masyarakat harus lebih menerapkan protokol kesehatan apa yang sudah dianjurkan Pemerintah Bemasker Bebasuh Berjauhan(3B). Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan, Siswanto menyampaikan bahwa dari 142 desa se Bengkulu Selatan sudah ada 84 desa yang sudah merekrut tenaga kesehatan desa, baik tenaga bidan maupun perawat. "Kepada desa yang mungkin belum melakukan perekrutan tenaga kesehatan desa, saat ini sesegera mungkin merekrut sesuai kesiapan Pemerintah Desa, Sehingga kedepannya kesehatan masyarakat bisa dilakukan disetiap desa dalam penanganan pertama," pungkas Siswanto.(afa)Wabup Minta Tenaga Kesehatan Desa Proaktif Lakukan Yan Mas
Senin 10-08-2020,19:36 WIB
Editor : radar
Kategori :