Istri Bunuh Suami, Ini Alasannya …

RBO, BENTENG - Teka-teki pembunuh YH (27) warga Desa Pagar Besi, Kecamatan Merigi Sakti yang ditemukan warga meninggal dunia gantung diri di pondok kebun miliknya di Desa Rajak Besi, Kecamatan Merigi Sakti akhirnya terungkap.

Sebelumnya, korban YH diduga bunuh diri dengan cara gantung diri. Namun, pasca Polres Benteng melakukan investigasi akhirnya terungkap fakta bahwa YH meninggal dunia karena dibunuh, bukan karena bunuh diri. Mirisnya, yang menjadi pembunuh YH adalah istrinya sendiri inisial "R".

Hal ini diungkapkan Kapolres Benteng AKBP.Andjas Adipermana, SIK, MH melalui Wakapolres Benteng Kompol.Abdu Arbain, Senin (10/8) saat menggelar konfrensi pers di Kantor Polres Benteng.

"Setelah kita melakukan investigasi mendalam terungkap bahwa korban YH meninggal dunia bukan karena bunuh diri dengan gantung diri, tapi karena kepalanya dipukul dengan kayu oleh istrinya. Setelah YH pingsan istrinya mencekik leher YH dengan kain sehingga YH kehabisan oksigen dan akhirnya meninggal dunia," tegas Wakapolres, kemarin.

Sementara itu, dijelaskan Abdu, adapun motif istri YH sehingga tega membunuh korban YH karena masalah rumah tangga, yakni YH tidak transparan terkait masalah keuangan keluarga.

"Setelah kita interogasi ke tersangka (istri YH-red), ia mengatakan bahwa YH tidak memberikan uang kepadanya, seperti BLTDD, uang penjualan kopi. Bahkan, menurut tersangka saat YH diajak pulang mengunjungi orangtuanya, YH tidak mau, sehingga istrinya kesal dan terjadilah peristiwa nahas itu," ulasnya.

Dijelaskan Abdu, akibat dari perbuatannya, istri YH kini terancam dijerat hukuman seumur hidup hingga hukuman mati. Adapun pasal yang disangkakan yakni pasal 340 dan pasal 44 ayat 3. Dibagian lain, istri YH "R' saat dikonfirmasi mengaku menyesal telah membunuh suaminya. "Dia (YH-red) tidak jujur sama saya," jelas wanita beranak satu ini singkat. (ags)