Amwat: Jadi Kada Harus Siapkan Kopi Berdrum-drum

RBO, KEPAHIANG - Salah seorang Presidium pemekaran Kabupaten Kepahiang bernama Amwat mengaku belum siap maju pilkada. Walaupun banyak yang datang mengajak dirinya maju pilkada Kepahiang, namun Amwat meraba kuduk untuk menerima tawaran itu. Karena menurut Amwat untuk maju di pilkada perlu kesiapan yang matang. "Kalau untuk menjadi ketua karang taruna, bisa cukup sediakan satu ceret kopi, tetapi kalau menjadi kepala daerah (kada) tentu persiapan kopi dan tehnya harus berdrum drum," kata Amwat kepada radarbengkuluonline.com, dihalaman kantor DPRD Kepahiang, (14/8). Disampaikan pula bahwa kalau diukur untuk maju menjadi kepala daerah tentunya membutuhkan dana yang besar. Dana disini diartikan adalah untuk memenuhi kebutuhan biaya operasional.  Ditegaskan lagi bahwa dana disebutkan diawal  bukan juga digunakan untuk hal hal yang bersifat negatif. Dia memastikan tidak menerima satupun tawaran maju pilkada, dengan alasan karena persiapan untuk semua itu tidak ada. Disinggung mengenai Amwat berpasangan dengam Sri Jenang sebagai wakil bupati beliau mengatakan bahwa soal itu dirinya  sudah mundur dengan tertib. Sampai saat ini tidak ada persoalan dengan Sri jenang. Tetapi mundur adalah dengan alasan kesiapan. "Kita sudah panggil semua keluarga besar. Walaupun tim belum terstruktur, kita panggil semua, bahwa kita mundur dengan tertib dari pencalonan sebagai wakil bupati, baik kekeluarga kita, maupun kepada Sri Jenang itu sendiri," singkat Amwat. (jrb)