RBO >>> BENGKULU >>> Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 74 Kota Bengkulu, Ely Dahliani, S.Pd mengatakan, tantangan yang dihadapi oleh pihak sekolah sangat berat sekali. Terutama dewan guru. Mereka mendapat tantangan yang sangat berat terkait proses pembelajaran daring (online), study club dan lain-lain. Sebab, dewan guru selalu salah dimata orangtua. "Kendala kami saat ini sebenarnya sangat berat. Karena apa? orangtua murid itu sekarang bukan main mengatakan guru ini begitu dan guru itu begitu dan sebagainya. Intinya apa yang dilakukan dewan guru semuanya salah. Tidak ada benarnya. Namun kami sadar, kami sebagai pelayan masyarakat, apapun yang dikatakan oleh orangtua murid, kami terima dengan hati yang sabar," ujar Ely pada RADAR BENGKULU kemarin. Walaupun saat ini, menurut Ely orangtua murid sudah mulai beradaptasi dengan kondisi proses pembelajaran seperti ini. Jadi, bagi murid yang hadir setiap mata pelajaran akan diberikan tugas, namun bagi murid yang tidak hadir pihak sekolah tidak marah, melainkan dikasih pengertian. Kalaupun ada tetangga tempat bertanya ada tugas sekolah, juga tidak jadi masalah. "Dewan guru disini, walaupun murid belajar di rumah, guru tetap di sekolah dari pukul 07.30 sampai 12.05 WIB, aktifitas di kelas masing-masing. Mau itu pembelajaran melalui WA, ataupun orangtua datang ke sekolah ambil tugas murid, untuk dikerjakan di rumah," terangnya. Untuk itu dia berharap, pemerintah dapat kembali mengizinkan proses pembelajaran di sekolah. Apalagi, murid kelas I jika pembelajaran tidak tatap muka, sepertinya sangat tidak efektif. "Jujur, pihak sekolah merasa tidak enak hati dengan walimurid kelas I, murid masih pembelajaran dasar diibaratkan dari nol, tapi belajarnya melalui daring. Kadang-kadang merasa lucu. Tidak enak, tapi mau diapakan lagi. Kondisi yang tidak memungkinkan ditengah pandemi Covid-19," tutupnya. (ach)
Guru Selalu Salah di Mata Orangtua
Minggu 23-08-2020,19:14 WIB
Editor : radar
Kategori :