Wabup Jadi Supir, Angkut Jenazah ke RSUD

RBO, BENTENG – Warga Desa Kembang Seri, Kecamatan Talang Empat geger dengan penemuan mayat, Senin (24/8) sore. Mayat berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan tergeletak ditanah jalan masuk gang menuju pasar Desa Kembang Seri atau lebih tepatnya di area kebun bugis Desa Kembang Seri Dusun IV. Penemuan mayat tersebut menjadi tontonan warga yang penasaran. Terlebih sekitar dekat lokasi tempat kejadian perkara (TKP) merupakan area menuju pasar, sehingga menyita perhatian warga.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades-red) Kembang Seri Endri Rupiyan menjelaskan, saat diperiksa korban diketahui bernama Sardin (55) warga Kota Bengkulu. "Korban ditemukan oleh warga sudah meninggal dunia. Informasi didapat sementara, korban meninggal saat sedang mencari telur semut rang-rang (kroto-red) di hutan," jelasnya, kemarin.

Sementara itu, muncul spekulasi terkait dugaan sementara penyebab korban meninggal dunia diduga karena adanya penyakit bawaan, seperti jantung atau asma. "Pasca menemukan mayat itu kami langsung menghubungi Puskesmas Kembang Seri untuk membantu proses evakuasi jenazah," jelasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Benteng Septy Peryadi,STP yang mendapatkan informasi tersebut langsung sigap menuju TKP dan melakukan evakuasi jenazah dengan mobil dinasnya (mobnas-red) menuju RSUD Kabupaten Benteng. Tak hanya itu, tanpa rasa takut Wabup Septy sendiri juga langsung yang mengemudikan mobnasnya untuk mengangkut jenazah ke RSUD Benteng. Evakuasi dilakukan oleh tim medis yang menggunakan APD lengkap untuk mengantisipasi virus korona (Covid-19).

"Ya tadi Pak Wabup langsung yang nyetir mobil nya ke RSUD Benteng," jelas Kades.

Sementara itu, Dirut RSUD Kabupaten Benteng dr.Hillen saat dikonfirmasi membenarkan terkait penemuan jenazah tersebut. Namun, ia belum bisa memastikan apa penyebab meninggalnya korban, karena pihaknya masih sedang melakukan pemeriksaan intensif. "Bener mas, sekarang masih diperiksa oleh dokter jaga kami dr. Eva. Sedang di rapid tes. Saya dan pak Wabup barusan balik. Untuk data masih menunggu," jelasnya singkat via WA. (ags)