Pupuk Bersubsidi Bermasalah Lagi

Kamis 03-09-2020,19:25 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

RBO >>>  BENGKULU >>>  Masalah pupuk bersubsidi tak pernah tuntas. Musim tanam kali ini, petani kembali kesulitas mendapat pupuk subsidi yang harganya lebih murah itu. Siapa yang bermain? Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, Ir Ricky Gunarwan mengakui masalah ini. Menurutnya, beberapa pekan ini sudah banyak laporan terjadi kekurangan pupuk tersebut.

"Memang dari laporan beberapa daerah, seperti Seluma, Bengkulu Selatan dan Kaur terjadi kelangkaan. Namun hanya pupuk ZA dan pupuk NPK. Pupuk urea saat ini masih dalam kondisi aman. Ini akan kita rapatkan kembali dengan pabrik dan distributor serta jajaran Kadis di daerah," kata Ricky kepada radarbengkuluonline.com  Kamis (3/9).

Mengatasi hal ini, dalam waktu dekat akan dilakukan pembahasan bersama pihak pabrik maupun distributor serta jajaran Dinas terkait. Pasalnya, hanya kebutuhan pupuk NPK dan Za saja yang mulai terjadi kelangkaan.

"Kenapa pupuk NPK dan ZA ini kurang. Sedangkan pupuk urea ini masih ada. Ini akan kita carikan solusinya.  Apakah memang dari kita pemasukan yang kurang dalam kebutuhannya atau ada permasalahan yang lain, ini akan ditelusuri. Ini bukan terjadi di Bengkulu saja, namun juga di daerah lain demikian," tambahnya.

Kadis duga kelangkaan ini karena permintaan dari petani sangat meningkat. Sedangkan stok hanya 47 hingga 50 persen dari alokasi anggaran pemerintah. Direncanakan pihaknya mengajukan penambahan pupuk bersubsidi ini ke pemerintah pusat untuk mengatasi hal tersebut.

"Apakah nanti akan ditambahkan kembali dari pemerintah, atau bagaimana masih dibahas kembali. Kalau kekurangan hampir 60 persen dari jumlah sekarang. Saya sudah membuat surat ke pusat untuk penambahan pupuk ini," sampainya. (Bro)

Tags :
Kategori :

Terkait