RBO, BENGKULU – Tiga kandidat Paslon Gubernur Bengkulu hampir sama kuat dan hebat. Karena itu pilgub Bengkulu akan berlangsung sengit. Demikian lembaga survey Fixpoll Indonesia.
“Ketiga kandidat bakal paslon memiliki modal keterkenalan di atas 75 persen. Sehingga selanjutnya harus lebih mampu mendongkrak kesukaan dan elektabilitasnya,” ungkap Direktur Eksekutif Fixpoll Indonesia, Mohamad Anas R.A pada radarbengkuluonline.com, Senin (7/9).
Selain itu, dua alasan kenapa Pilgub Bengkulu akan berlangsung sengit. Dimana Fixpoll sendiri sebelumnya sudah mengeluarkan rilis survey Pilkada Provinsi Bengkulu menerangkan karena ketiga kandidat bakal Paslon merupakan kepala daerah dan mantan kepala daerah.
“Sehingga mereka memiliki basis massa suara pendukung masing-masing. Alasan ketiga kenapa Pilgub Bengkulu akan berlangsung sengit. Karena dukungan Partai Politik ceruk pemilih nasionalis dan ceruk pemilih religius dan itu dimiliki semua pasangan calon,” pungkas pakar politik nasional tersebut.
Sebelumnya diketahui tiga kandidat Bakal Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu pertama ada petahana Dr H. Rohidin Mersyah yang berpasangan dengan Bupati Lebong dua periode Dr H. Rosjonsyah Syahili S.Ip, M.Si diusung oleh lima Parpol yaitu Golkar, PDIP, PKS, PPP dan Partai Demokrat dengan estimasi 23 kursi DPRD Provinsi serta didukung oleh dua Parpol non parlemen yaitu PKPI serta PSI.
Kemudian ada kandidat Bakal Paslon mantan Gubernur, H Agusrin M Najamuddin yang berpasangan dengan Ketua BK DPRD Provinsi Bengkulu serta mantan Bupati Bengkulu Utara dua periode Dr Ir H. M Imron Rosyadi M.Si yang diusung oleh Partai Gerindra, PKB serta Perindo dengan jumlah kursi 12. Dan didukung oleh dua parpol non parlemen yaitu PBB dan Partai Gelora.
Sedangkan kandidat bakal Paslon H. Helmi Hasan, SE yang merupakan Walikota Bengkulu berpasangan dengan H. Muslihan DS M.Si yang merupakan mantan Bupati Bengkulu Utara, mantan Bupati RL diusung oleh tiga Parpol yaitu PAN, NasDem dan Hanura dengan total 10 kursi DPRD. (idn)