69.653 UMKM Bengkulu Terdaftar Bantuan Presiden

Selasa 08-09-2020,21:07 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

RBO, BENGKULU - Dari data yang didapat Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Bengkulu terhitung Selasa (7/9) penerima BPUM (Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro) telah tercatat. Terinci Kabupaten Bengkulu Selatan sebanyak 13.536, Bengkulu Tengah sebanyak 2.753, Bengkulu Utara sebanyak 11.745, Kepahiang sebanyak 3.737, Kaur sebanyak 11.001, Kota Bengkulu sebanyak 11.757, Rejang Lebong sebanyak 4.330, Lebong sebanyak 1.580, Mukomuko sebanyak 5.245 dan Seluma sebanyak 3.969 dengan jumlah total data penerima sebanyak 69.653 usaha.

Nantinya para pelaku usaha ultra mikro dan mikro produktif akan menerima bantuan senilai Rp 2,4 juta bantuan ini merupakan bagi terdampak covid -19 saat ini. Kepala BPKP Perwakilan Provinsi Bengkulu Iskandar Novianto mengatakan, pihaknya berharap agar seluruh Kabupaten dan Kota tidak menutupi pendaftaran bagi pelaku usaha tersebut. Selain itu pihaknya berharap agar penerima bantuan ini dapat tersampaikan dengan tepat sasaran.

"Data yang ganda agar diperbaiki jangan dimasukkan lagi. Mungkin karena salah ketik maka kita harus memikirkan betul agar pembagian bantuan ini disampaikan. Yang dikirim pusat itu yang sudah kita verifikasi," ujarnya. Setelah sampai di pusat maka data penerima tersebut akan memasuki tahapan cleansing data kembali. Hal ini dilakukan untuk memastikan penerima data yang memang berhak mendapatkan bantuan tersebut.

"Karena siapa tahu rupanya rekening modal simpanan lebih dari Rp 2 juta ternyata. Di pusat itu biasanya dilakukan pemeriksaan oleh OJK," tandasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bengkulu, Erdiwan mengatakan dari data tersebut ada sebanyak kurang lebih 10 ribu usaha mikro yang sudah menerima pencairan.

"Kurang lebih sudah ada 10 ribu usaha mikro yang sudah melakukan pencairan ke Bank BRI. Memang tahapan akhir sampai bulan September apabila kuota mencapai 12 juta usaha ultra mikro dan mikro produktif," terangnya. Erdiwan juga menambahkan, pelaku usaha yang belum memiliki rekening akan secara gratis difasilitasi oleh Bank BRI.

"Memang kita membuat rekening kalau tidak ada maka akan difasilitasi oleh Bank BRI, itu secara gratis. Rekening ini juga dibuat baru, nanti saldo otomatis, akan masuk dalam rekening tersebut," sampai Erdiwan. (Bro)

Tags :
Kategori :

Terkait