Serius, Danrem 041/Gamas Imbau Masyarakat Patuhi Prokes Covid-19

Bersama Satgas Terpadu Bagikan Ratusan Masker Gratis

RBO >>> BENGKULU >>>  Rombongan aparat penegak hukum di Provinsi Bengkulu dengan dikomandoi oleh Danrem 041/Gamas Brigjen TNI Yanuar Adil betul-betul serius dalam upaya membantu pemerintah dalam menegakkan aturan Protokoler Kesehatan (Prokes) Covid-19. Ini dilakukan agar terhindar dari wabah pandemi Corona Virus Disease (Covid-19).

"Kegiatan kita sore ini (Jumat-red) di kawasan Sport Center Pantai Panjang bersama tim terpadu dimana ada Kajati, Danlanal, kemudian Kapolda, kita memberikan imbauan kepada masyarakat untuk menegakkan Prokes Covid-19 secara serius dengan menggunakan masker dan selalu menjaga jarak sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 6 tahun 2020 dan Pergub Nomor 22 tahun 2020," ungkap Danrem 041/Gamas yang langsung memimpin kegiatan sosialisasi penegakkan Prokes Covid-19 di kawasan Sport Center Pantai Panjang, sore Jumat (25/9).

Selain itu, Danrem dengan pangkat Bintang Satu itu juga menyampaikan, dalam kegiatan tersebut mereka belum memberikan tindakan tegas. Namun masih secara persuasif menggugah kesadaran masyarakat. "Kita hari ini juga masih dalam rangkaian HUT TNI ke 75 Tahun 2020 melaksanakan kegiatan amal bakti dengan membagikan masker gratis kepada masyarakat yang ketika kita temui masih belum ada masker. Ada sekitar 500 masker yang kita bagikan," jelas Danrem.

Kemudian setelah kegiatan sosialisasi terpadu mereka laksanakan secara rutin. Mulai awal bulan Oktober sanksi untuk penegakkan aturan Prokes Covid-19 segera diberlakukan. "Kalau sekarang kita masih memberikan imbauan. Namun mulai tanggal 1 Oktober secara efektif penegakkan sanksi bagi pelanggar Prokes Covid-19 diberlakukan. Harapan kita ke depan masyarakat dapat dengan sadar dan inisiatif sendiri agar selalu menggunakan masker saat keluar rumah. Kemudian apalagi saat ini kita juga sedang tahap Pilkada, harapan kita jangan sampai saat hari H pencoblosan tanggal 9 Desember tahun 2020 ini lahir klaster-klaster baru untuk Covid-19, khususnya di Provinsi Bengkulu akibat Pilkada," pungkas Danrem. (idn)