Sekolah Kota Mulai Belajar Tatap Muka

RBO, BENGKULU - Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Eri Yulian Hidayat, M.Pd mengatakan hingga saat ini ada beberapa Sekolah di Kota Bengkulu mulai bersekolah dengan belajar tatap muka. Eri mengatakan, daerah Kota Bengkulu yang masih berstatus orange diperbolehkan hanya saja mengikuti aturan yang ada. Diantaranya murid yang mengikuti belajar tatap muka harus membuat izin dari orang tua, apabila terjadi penularan covid -19 sekolah tidak menanggung jawab dan waktu sekolah diberlakukan shift. "Ya memang sudah diperbolehkan namun ada syarat dan aturan yang berlaku. Kita harus tetap mengikuti SKB dari empat Menteri. Sekarang belajar menerapkan waktu shift, ada yang masuk siang. Karena kesehatan yang paling utama," tambahnya. Dengan demikian, katanya uji coba siswa SMA/SMK menggelar KBM tatap muka di lima kabupaten zona hijau Covid-19 di Provinsi Bengkulu, tersebut dapat berjalan baik, lancar dan aman dari penularan Covid-19. Meski demikian, Diknas Bengkulu dan Satgas Penanganan Covid-19 menekan benar agar siswa dan guru menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Siswa dan guru sebelum masuk kantor atau kelas wajib mencuci tangan pakai sabun dan menggunakan masker. "Jika ada guru dan siswa tidak memakai masker jangan diizinkan masuk ke arena sekolah dan ketika siswa berada di kelas harus menjaga jarak minimal 1 meter. Dengan demikian, potensi siswa akan tertular virus corona sangat kecil karena tidak berkerumun," ujarnya. Eri menambahkan, jika guru dan siswa disiplin menerapkan protokol kesehatan di sekolah, maka insya Allah siswa SMA/SMK yang melaksanakan KBM tatap muka di lima kabupaten di Bengkulu, tidak terpapar virus corona. Meski sampai saat ini, tidak ada siswa SMA/SMK yang menggelar KBM tatap muka masih aman dari penularan Covid-19, tapi pihaknya selalu melakukan evaluasi terhadap kegiatan tersebut. "Hasil evaluasi kita KBM tingkat SMA/SMK di lima kabupaten berjalan baik dan masih aman dari virus corona," imbuh Eri kemarin Minggu (27/9). (Bro)