RBO, MANNA - Kepala Dinas Pertanian Bengkulu Selatan, Ir.Sulistero, MM mengatakan walaupun pandemi Covid - 19, Dinas Pertanian masih yakin bisa mencapai target quota reflanting sebanyak 1.500 Hektar dalam tahun 2020.
"Untuk para petani yang sudah mendaftar dan melengkapi administrasi 1.200 sampai 1.300 Hektar ke Dinas Pertanian, yang sudah melakukan pengukuran senbanyak 700 sampai 800 Hektar dan yang sudah digarap ada sekitar 400 Hektar," kata Sulistero di Halaman parkir DPRD BS, Rabu(30/09). Apalagi saat ini Dinas Pertanian sudah memiliki Global Positioning Syistem(GPS) yang menentukan posisi tanah di permukaan bumi dengan sinyal satelit agar dalam pengukuran tanah para petani tidak terdapat kesalahan. Yang selama ini menjadi kendala bagi Dinas Pertanian dalam pengukuran, sehingga proses pengukuran akan bisa lebih cepat, karena proses penentuan Reflanting ini tergantung ukuran tanah yang dimiliki oleh masyarakat setiap jengkalnya harus diukur dengan pasti. "Nantinya hasil pengukuran ini akan disampaikan ke pusat untuk di evaluasi, dan tidak bisa di ukur dengan kasat mata ataupun kira - kira. Sehingga reflanting ini bisa berjalan dengan baik bagi para petani yang memiliki kebun sawit yang unggul," ucapnya. Sembari menunggu pertumbuhan sawit sampai menghasilkan buah, Dinas Pertanian memberikan bibit jagung secara gratis yang berkualitas. Sehingga penanaman diselangi oleh tanaman jagung, Sehingga masyarakat tidak putus mata pencariannya untuk menghasilkan uang. "Bibit jagung nanti akan kita bagikan selama tiga musim panen. Alahamdulillah saya baru mendapatkan informasi bahwa bibit jagung ini sudah turun dari puasat untuk Bengkulu Selatan untuk 1.500 Hektar, dengan pembagian untuk petani yang melakukan reflanting dan khusus petani jagung," pungkas Sulistero.(afa)BS Target Quota Reflanting Sawit 1.500 Hektar
Rabu 30-09-2020,20:12 WIB
Editor : radar
Kategori :