Kemendikbud Buka Pendaftaran Program Pendidikan Guru Penggerak

Guru se-Provinsi Bengkulu Harap Merpersiapkan Diri

RBO, BENGKULU - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI telah membuka pendaftaran program pendidikan guru penggerak. Kini sudah memasuki tahap kedua. Sedangkan, untuk Provinsi Bengkulu masih menunggu giliran di tahap keempat, lima dan enam. Maka dari itu, bagi guru yang berminat ikut program tersebut, ini kriteria umum dan seleksinya.

Dipaparkan oleh pengawas SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi, Rahmad Ramelan Setia Budi, M.Pd, Program Pendidikan Guru Penggerak adalah program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran. Program ini meliputi pelatihan daring (online), lokakarya, konferensi, dan pendampingan selama 9 bulan bagi calon Guru Penggerak. Selama pelaksanaan program, guru tetap menjalankan tugas mengajarnya sebagai guru. "Selain itu, guru penggerak diharapkan sebagai pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya, untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada siswa, serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila," ujar Rahmad Ramelan kepada radarbengkuluonline.com.

Sedangkan untuk kriteria umum yang boleh mengikuti program pendidikan guru penggerak, guru yang mengajar di jenjang TK, SD, SMP, dan SMA, guru PNS maupun Non PNS baik dari sekolah negeri maupun swasta, memiliki akun guru di Data Pokok Pendidikan (Dapodik), memiliki kualifikasi pendidikan minimal S1/D4, memiliki pengalaman mengajar minimal 5 tahun, memiliki masa sisa mengajar tidak kurang dari 10 tahun, memiliki keinginan kuat menjadi Guru Penggerak, tidak sedang mengikuti kegiatan diklat CPNS, PPG, atau kegiatan lain yang dilaksanakan secara bersamaan dengan proses rekrutmen, dan pendidikan guru penggerak. "Untuk kriteria seleksi, menerapkan pembelajaran yang berpusat pada murid, memiliki kemampuan untuk fokus pada tujuan, memiliki kompetensi menggerakkan orang lain dan kelompok, memiliki daya juang (resilience) yang tinggi, memiliki kompetensi kepemimpinan dan bertindak mandiri, memiliki kemampuan untuk belajar hal baru, terbuka pada umpan balik, dan terus memperbaiki diri, memiliki kemampuan berkomunikasi dengan efektif dan memiliki pengalaman mengembangkan orang lain, memiliki kedewasaan emosi dan berperilaku sesuai kode etik seleksi," terangnya.

Maka dari itu, untuk menjadi guru penggerak bukan hal yang mudah. Sebab guru harus lulus seleksi tahap 1 (CV, Esai, Tes Bakat Skolastik), dan tahap 2 (Simulasi Mengajar dan Wawancara) dan jika lolos pada tahap 2, maka mengikuti pendidikan guru penggerak selama sembilan 9 bulan. "Untuk informasi lebih detailnya tentang Program Guru Penggerak dapat diakses pada laman https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/gurupenggerak/. Yang jelas, untuk wilayah Provinsi Bengkulu masih lama. Diperkirakan tahun 2021 mendatang. Sebab, masuk ditahap angkatan empat, lima dan enam. Walaupun masih lama, kami harapkan guru yang mengikuti program ini benar-benar sudah mempersiapkan diri secara matang, dan yakin bakal lulus," harapnya. (ach)