Perkim Gali Persoalan Pamsimas Talang Buai

RBO >>>  SELAGAN RAYA >>>  Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Mukomuko saat ini berupaya menggali persoalan pembangunan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Masyarakat (Pamsimas) di Desa Talang Buai, Kecamatan Selagan Raya. Mereka menjadwalkan Senin, 2 November 2020 memanggil pekerja Pamsimas Desa Talang Buai untuk mempertanyakan penyebab dan kendala program nasional senilai ratusan juta tersebut tidak difungsikan.

Kepala Bidang Pengembangan Kawasan Permukiman (Kabid PKP) Dinas Perkim Kabupaten Mukomuko, Dedi Ramadhan saat dihubungi mengatakan, selama ini pihaknya belum mendapatkan informasi terkait dengan persoalan Pamsimas tersebut. Pihaknya juga mempertanyakan mengapa Pamsimas tersebut tidak jalan atau tidak bisa dimanfaatkan masyarakat.

"Kita belum mengetahui kendalanya dimana. Apakah masyarakatnya yang memang tidak mau memanfaatkan, atau ada kendala dengan pembanguannya," terang Dedi Ramadhan kepada radarbengkuluonline.com tadi siang.

Program pembangunan Pamsimas ini merupakan program nasional yang dibiayai langsung oleh APBN. Sangat disanyangkan jika pembangunannya sudah dinyatakan selesai, dan tidak bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. "Kita mesti panggil dulu kelompok pekerja Pamsimas itu Senin besok (hari ini red). Kita harus menelusuri dulu kendalanya dimana. Dan kenapa Pamsimas itu tidak bisa dimanfaatkan. Kalau tidak bisa dimanfaatkan untuk apa dibangun, kan gitu," imbuhanya.

Sementara itu, District Coordinator (DC) Pamsimas Kabupaten Mukomuko, Azmi saat dikonfirmasi mengatakan, rencana pihak Perkim memanggil pekerja Pamsimas tersebut merupakah langkah awal yang tepat. Dengan adanya klarifikasi langsung dengan penanggung jawab dan pihak pekerja, tentu permasalahannya bisa terungkap.

"Pemanggilan pihak pelaksana atau pekerja oleh Dinas Perkim itu sebuah hal yang wajar untuk mendapatkan sebuah klarifikasi. Artinya, ada respon postif untuk tindak lanjut masalah pamsimas tersebut," demikian Azmi.(ide)