Amankan Kemenangan R2, Golkar Rekrut 8.682 Saksi

RBO >>>  BENGKULU >>>  Guna mengamankan suara dan kemenangan Paslon Gubernur serta Wakil Gubernur Rohidin-Rosjonsyah (R2), DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu mulai merekrut sebanyak 8.682 saksi yang akan dilatih secara khusus dan profesional guna menjadi saksi Pilkada serentak 9 Desember 2020. Ini disampaikan Kepala Badan Saksi Nasional (BSN) DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu, H. Badrun Hasani, SH, MH. Menurutnya, sejauh ini saksi-saksi tersebut sudah dilakukan perekrutan.

"Penyiapan saksi yang bersifat adhock ini atas perintah DPP Partai Golkar dalam rangka menghadapi Pilkada serentak. Perekrutan sudah dilakukan. Dimana untuk tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) direkrut 2 saksi. Dalam Pilgub nanti ada 4.341 TPS, jadi total yang kita rekrut sebanyak 8.682 saksi," ungkap Badrun kepada radarbengkuluonline.com Selasa (3/11). Adapun untuk saksi itu berjumlah 2 orang saksi ini ada yang di dalam dan luar TPS. Tapi khusus yang di dalam TPS atau saksi resmi lantaran diberikan mandat, pasti dikoordinasikan lagi dengan Parpol koalisi. "Mengingat Parpol koalisi seperti PDI Perjuangan, PKS, PPP, dan Demokrat dikabarkan juga bakal menyiapkan saksi," kata Badrun. Ia menambahkan, pihaknya menyambut baik Parpol koalisi yang ingin membentuk saksi untuk TPS. Karena saksi ini diyakini dapat mendongrak perolehan suara, khususnya bagi Paslon Gubernur dan Wagub Dr. H. Rohidin Mersyah-Dr. E. H. Rosjonsyah (R2). "Saksi yang kita rekrut bukan sekadar dari kader Partai Golkar, tetapi juga masyarakat umum yang nantinya kita kaderkan," tegasnya.

Mengingat, lanjut Badrun, saksi ini juga dipersiapkan untuk menghadapi Pemilu mendatang, sehingga dengan keberadaan mereka dapat membesarkan Partai Golkar. "Hari ini (kemarin, red) para saksi kita berikan Training Of Trainer (TOT). Yang mengikuti TOT 5 saksi dari 10 Kabupaten/Kota dan 5 saksi lagi dari Provinsi," ujar Badrun. Lebih jauh dikatakannya, nanti saksi yang mengikuti TOT selama 2 hari ini juga sebagai pelatih saksi tingkat Kabupaten/Kota. Sehingga saat hari H Pilkada serentak, semuanya sudah siap.

"Adapun dalam TOT, para saksi dibekali tugas-tugas mereka selama di TPS. Termasuk juga menjaga suara dan melaporkannya dari TPS hingga ke kita," pungkas Badrun. (idn)