1 Desa 1 Ambulans,
RBO, BENGKULU - Memberi kebahagiaan di tengah masyarakat selalu menjadi prioritas pasangan calon (paslon) Gubernur Bengkulu dan Wakil Gubernur nomor urut 1 Helmi Hasan dan Muslihan Diding Soetrisno. Salah satu kebahagiaan itu ialah melalui peningkatan fasilitas kesehatan. Ia bekerja serius untuk mewujudkannya. Baik sarana prasarana maupun Sumber Daya Manusia (SDM). Salah satu langkah yang telah disiapkan ialah program 1 desa 1 ambulans. Program 1 desa 1 ambulans ini merupakan salah satu dari banyaknya program yang pro rakyat bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan warganya yang telah dicetuskan Helmi-Muslihan. "Ya, ambulans ini nanti akan dibeli menggunakan dana APBD, karena kita tahu warga sangat membutuhkan kendaraan operasional guna memudahkan penjemputan pasien yang terkendala tiadanya ambulans untuk melakukan penjemputan apabila ada yang membutuhkan. Jangan sampai ada warga kita yang mengeluh karena tidak bisa membayar biaya ambulans dan banyak warga kita tidak bisa mengantarkan keluarganya karena terkendala biaya ambulans," jelas Helmi. Hal ini telah dibuktikanya saat memimpin Kota Bengkulu. Ia memberikan ambulans gratis kepada sembilan kecamatan, beberapa perguruan tinggi, rumah sakit swasta dan lainnya. Lebih lanjut, Helmi berharap dengan adanya program ini nanti dapat memberi manfaat untuk masyarakat desa yang selama ini belum terjamah dan merasakan kebahagiaan dengan adanya program ini. "Program ini harapannya dapat dirasakan oleh masyarakat desa yang ada di Provinsi Bengkulu. Karena sebagai Pemerintah kita akan terus melayani setiap masyarakat yang membutuhkan uluran tangan pemerintah. Setiap warga Provinsi Bengkulu berhak bahagia dan harus merasakan program - program pro rakyat nantinya," tutur Helmi. Lebih lanjut, Helmi dan Muslihan berkomitmen melalui program ini seluruh warga se-Provinsi Bengkulu tak lagi khawatir atau kesulitan saat sedang membutuhkan ambulans. Selain itu, peristiwa memilukan hati pada 2017 lalu, juga tak boleh kembali terjadi, di mana ada seorang ayah warga Kabulaten Kaur yang membawa jenazah bayinya di dalam tas karena tak mendapatkan keringanan biaya sewa ambulans dari pihak RSUD M Yunus Bengkulu. "Hal ini jangan sampai terjadi lagi. Maka dari itu saya Helmi Hasan dan Muslihan DS hadir dengan program-program pro rakyat melalui APBD. Karena APBD ini uang rakyat jadi akan kembali ke rakyat dan rakyat harus mendapatkan manfaatnya," tambahnya. Ternyata program 1 desa 1 ambulans ini mendapat dukungan dari berbagai kalangan. Salah satunya ialah salah satu dokter, Putri. Ia antusias dengan adanya program 1 desa 1 ambulans tersebut. "Program ini sangat baik sebagai bentuk pemerataan akses kesehatan di Provinsi Bengkulu. Dalam hal pemenuhan hak kesehatan gratis masyarakat di desa, program ini sangat pro rakyat. Selain itu, dari hal kesiapsiagaan, program ini sangat membantu masalah kesehatan di desa dengan sarana ambulans yang mencapai akses daerah terpencil dan perbatasan. Program ini sangat memperjuangkan hak asasi manusia dalam hal kesehatan," jelas Putri. Ia juga mengatakan bahwa program 1 desa 1 ambulans akan memperbaiki sistem bidang kesehatan di perdesaan. "Program ini nanti sudah pasti akan memperbaiki sistem "time respon" terhadap keberhasilan penanganan suatu penyakit. Yang dimulai dari pertolongan pertama yang bisa diberikan dari fasilitas yang ada di ambulans, kemudian akses mencapai ke pusat kesehatan. Terlebih untuk masyarakat dengan kondisi khusus tertentu atau keadaan sosial ekonomi tertentu yang tidak mampu mencapai akses kesehatan. Dengan demikian, saya sangat mengapresiasi adanya program 1 desa 1 ambulans ini," pungkasnya. (**)Helmi – Muslihan Bakal Lakukan Pemerataan Transportasi Kesehatan
Kamis 05-11-2020,20:58 WIB
Editor : radar
Kategori :