Pemprov Klaim Ganti Rugi Jalan Tol Aman

RBO, BENGKULU - Karo Kesra Pemda Provinsi Bengkulu, Edi Hartawan Minggu (9/11) mengatakan, progres untuk pembangunan Jalan Tol Bengkulu - Lubuk Linggau saat ini terus bergerak. Walaupun ada covid -19 ini, pihak PT Hutama Karya yang merupakan bidang perkerjaan utama tersebut tetap melakukan perkerjaan sesuai aturan yang ada. Edi juga menyampaikan, untuk saat ini proses ganti rugi sudah dibahas oleh Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah bersama Kantor ATR BPN Bengkulu Tengah.

"Kita wewenanganya hanya persiapan, untuk pelaksanaan dilakukan oleh Kantor ATR BPN tingkat Kabupaten atau Kota yang dilalui kalau tidak salah itu sekarang di Bengkulu Tengah," ujarnya.

Selain itu, Edi meyakini proses pembayaran ganti rugi lahan tersebut tidak ada kendala terjadi.

"Saya kira prosesnya sudah relatif berjalan baik tidak ada masalah. Kalau secara teknis itu langsung dari Kantor ATR BPN Kabupaten Bengkulu Tengah," tambahnya.

Tol ini terdiri atas tiga seksi yaitu Seksi 1 Bengkulu–Taba Penanjung sepanjang 17,60 kilometer, Seksi 2 Taba Penanjung–Kepahiang sepanjang 23,70 kilometer, dan Seksi 3 Kepahiang–Lubuk Linggau sepanjang 54,50 kilometer. Proyek ini nantinya dilengkapi dengan terowongan sepanjang 7 kilometer yang menembus Bukit Barisan dengan kedalaman maksimal 352 meter dan ada pula jembatan bentang panjang sepanjang 1,60 kilometer yang membentang di atas lembah dengan ketinggian pilar mencapai 45 meter hingga 90 meter. Edi berharap, adanya Jalan Tol ini dapat membuka akses perekonomian Provinsi Bengkulu.

"Kita berharap dengan adanya Jalan Tol berdampak pada pembangunan Provinsi Bengkulu. Terutama dalam membawa logistik kemudian adanya perputaran ekonomi kedepannya, kalau dari informasi yang ada target ini selesai pada tahun 2022 mendatang," sampainya. (Bro)