Uji Coba AKM UBKD Masih Banyak Kendala

Kamis 12-11-2020,19:30 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

RBO >>>  BENGKULU >>>  Kabid Pembinaan SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu, Zahirman Aidi M.TPd mengatakan, terkait uji coba pelaksanaan Asesmen Kompetensi Minimal (AKM) Ujian Berbasis Komputer Dalam Jarigan (UBKD) tingkat SMA se-Provinsi Bengkulu, menurutnya masih banyak kendala yang dihadapi oleh pihak sekolah. Khususnya di Kabupaten yang minim akses jaringan internet.

" Ya, kan kita sudah menggelar uji coba UBKD dengan skala besar sebanyak dua kali. Dari pelaksanaan itu, ternyata baru 50 persen siswa bisa mengikuti kegiatan tersebut," ujar Zahirman kepada radarbengkuluonline.com tadi siang.

Apalagi, pihaknya juga mendapat informasi beberapa satuan pendidikan di wilayah kabupaten, masih mengeluhkan tidak bisa mengakses soal dengan baik layaknya pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun lalu. "Hampir mayoritas wilayah di kabupaten/kota, memang mengeluhkan gagal mengakses aplikasi yang diberikan," terangnya.

Padahal, uji coba skala besar tersebut menjadi persiapan seluruh sekolah tingkat SMA untuk menganti pelaksanaan UNBK menjadi UBKD tahun 2021 mendatang. Meskipun begitu, belum ada kepastian pelaksanaan UBKD apakah wajib diikuti satuan pendidikan. Terlebih, masih banyak wilayah yang belum didukung jaringan internet. "Persoalan inilah, yang menjadi bahan evaluasi untuk disampaikan ke Kemendikbud dalam pengambilan kebijakan UBKD nantinya. Apakah tetap dilaksanakan atau tidak," ungkapnya.

Terlebih lagi, pelaksaan pelaksanaan UBKD di sekolah yang di kota memang didukung sarana dan prasarana, jaringan internet lancar. Bahkan berkaca pada Ujian Nasional lalu, sekolah yang tidak memiliki perangkat harus menumpang ke tempat lain untuk bisa mengikuti UBKD dengan baik.

"Harapanya nanti, akan ada perbaikan. Sehingga, ada peningkatan sarana dan prasarana. Kemudian, satuan pendidikan dapat melakukan evaluasi, kenapa tidak bisa mengakses apakah terkendala jaringan di sekolah atau faktor lain. Dengan begitu, saat UBKD nanti diwajibkan maka sudah tidak ada kendala lagi," tutupnya. (ach)

Tags :
Kategori :

Terkait