DPRD: Segera Tambah Ruangan Inap RS Yunus

Kamis 19-11-2020,19:50 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

RBO >>> BENGKULU >>>  Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Drs Sumardi mendukung penambahan ruang inap dan menambahkan tenaga relawan dalam menangani covid -19. Pihaknya berharap agar dalam keputusan manajemen Rumah Sakit M Yunus tersebut harus melakukan koordinasi bersama DPRD dan Pemda Provinsi Bengkulu supaya pembahasan anggaran bisa dilakukan.

Ini penting! Pasalnya keberadaan ruang perawatan pasien Covid-19, telah penuh dan Sumber Daya Manusia (SDM) nakes yang memberikan pelayanan sudah melebihi batasannya. Seiring juga penambahan kasus konfirmasi positif Covid 19, semakin tidak terkendali.

“Pada dasarnya kita menyetujui, namun harus melakukan koordinasi bersama. Berapa ruangan inap diperlukan. Karena, pasti akan menambah anggaran kembali,” ujarnya kepada radarbengkuluonline.com  Kamis (19/11).

Termasuk dengan pemberian upah intensif bagi tenaga kesehatan nonmedis, harus diperhatikan bersama. Ini dimaksudkan agar tidak ada terjadi tumpang tindih. Terlebih lagi saat ini adanya peningkatan kasus yang terjadi. "Apalagi kalau soal upah itu, harus sama rata, namun sesuai tugas masing masing mereka. Bisa saja mereka dijadikan tenaga honorer disana," terangnya.

Lebih lanjut ia juga meminta Pemerintah Provinsi bersama kabupaten dan kota agar lebih serius lagi dalam menangani kasus Covid 19. Pasalnya, jumlah kasus bukannya semakin tidak terkendali. Belum lagi di nilainya, kondisi masyarakat saat ini terkesan mulai lengah dengan keadaan, seiring langkah yang dilakukan Pemda setempat juga mulai berkurang.

“Saya mengusulkan di tengah masyarakat yang sudah mulai lengkah terhadap Covid 19 ini, agar tidak henti-hentinya terus mengingatkan. Bahkan jika perlu kembali mengaktifkan posko, terutama di pusat tempat kerumunan,” imbuhnya.

Terpisah, sebelumnya Direktur RSMY Bengkulu, dr Zulkimaulub, Sp.AN menyampaikan, dengan kenaikan seratus persen jumlah pasien rawat inap sejak dua minggu terakhir ini, secara tidak langsung bertambah terhadap kapasitas ruangan dan SDM yang memberikan pelayanan. Oleh karena itu pihaknya, di samping harus menambah ruangan inap baru juga mengusulkan penambahan SDM dengan melakukan rekrutmen tenaga relawan.

“Biasanya rata-rata 10 sampai 12 pasien perhari yang dirawat. Namun sejak dua minggu terakhir ini, merawat 20 sampai 23 orang per harinya. Makanya ruangan untuk perawatan pasien positif covid-19 yang hanya 21 kamar, harus kita tambah, seiring juga mengusulkan perekrutan tenaga relawan. Mengingat dengan kondisi sekarang, pelayanan yang diberikan tidak maksimal lagi,” tutupnya. (Bro)

Tags :
Kategori :

Terkait