Pasca Lampu Teplok Meledak, Polisi Buru Penjual Mitan Oplosan

Senin 23-11-2020,20:23 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

RBO, ARGA MAKMUR - Pasca tebakarnya Suryana warga Desa Lubuk Tanjung, Kecamatan Air Napal yang disebabkan lampu temploknya meledak pada Kamis (19/11) lalu, Pihak kepolisian saat ini terus melakukan penyelidikan dugaan penyebab meledaknya lampu templok tersebut dengan melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti minyak tanah diduga sebagai penyebab membuat tubuh Suryana tebakar 65 persen.

Dari hasil pemeriksaan sementara, pihak kepolisian menduga minyak tanah yang dibeli korban dari salah seorang pedagang keliling ini diduga kuat merupakan minyak oplosan disebabkan minyak tersebut tidak memiliki aroma dan warna seperti minyak tanah umumnya.

Kapolsek Air Besi, Iptu. Aljum Fitri menyebutkan dugaan minyak oplosan semakin kuat disebabkan pedagang tersebut menjual minyak lebih murah dari pedagang lainnya dengan selisih harga mencapai 1.000 rupiah dan merupakan pedagang keliling baru. Disebabkan tidak dikenal korban dan warga lainnya dan pedagang keliling tersebut saat ini dalam proses pecarian pihak kepolisian. "Saat ini sedang kita lakukan penyelidikan lebih lanjut, kita menyakini terduga pelaku ini menjual minyak oplosan di mana terduga pelaku menjual dengan selisih harga mencapai 1.000 rupiah dan tidak dikenal oleh korban maupun warga sekitar," singkat Iptu. Aljum Fitri. (bri)

Tags :
Kategori :

Terkait