Tetapkan Empat RS Darurat, Pemprov Tambah Usulan PCR

Rabu 16-12-2020,20:23 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

RBO, BENGKULU - Meningkatnya penyebaran covid -19 saat ini di Provinsi Bengkulu menjadi tugas bersama Pemerintah Daerah. Menanggapi hal ini Gubernur Bengkulu Dr H Rohidin Mersyah mengatakan, akan menetapkan empat rumah sakit darurat penanganan covid -19. Menurutnya para pasien dengan berstatus masih rendah tidak harus dilarikan ke Rumah Sakit agar tidak terjadinya over kapasitas. Antaranya rumah sakit darurat tersebut tersebar di Kantor Bapelkes Kota Bengkulu, Wisma Atlet di Kabupaten Bengkulu Utara, Wisma Atlet Rejang Lebong dan Rusunawa di Kabupaten Bengkulu Selatan.

"Pertama kita telah menetapkan ada empat rumah sakit darurat yang akan kita usulkan ke kementerian. Ini nanti kita harapkan yang mana untuk kasus ringan dan sedang akan mendapat tindakan di rumah sakit darurat tersebut. Sehingga kapasitas di rumah sakit M. Yunus tidak akan mengalami over kapasitas lagi," ungkap Rohidin.

Gubernur Rohidin juga menjelaskan Pemerintah Provinsi Bengkulu akan melakukan penambahan tenaga kesehatan honorer untuk penanganan Covid-19 dalam waktu dekat.

"Rekrutmen tenaga kesehatan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan tenaga profesional kesehatan penanggulangan dan optimalisasi penanganan Covid-19. Di mana nantinya, tenaga kesehatan tersebut akan ditugaskan di masing-masing rumah sakit darurat yang sudah kita usulkan. Hal ini dilakukan, karena banyaknya tenaga medis kita ikut terpapar selama menjalankan tugas mereka menangani pasien yang terkonfirmasi," tambahnya.

Selain itu imbuh Rohidin, masing-masing Kabupaten/Kota diwajibkan untuk menyediakan PCR dan melakukan pemeriksaan secara rutin agar hasil sampel yang ditunggu tidak terjadi penumpukan yang semakin banyak.

"Di samping kewajiban tersebut, kita juga meminta kepada masing-masing Kabupaten/Kota untuk segera memodifikasi ruang rawat inap agar dapat digunakan menjadi ruang isolasi pegangan covid-19 seperti yang sudah dilakukan oleh Rumah Sakit Bhayangkara Bengkulu," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni mengatakan, Pemerintah Provinsi Bengkulu akan melakukan pengusulan penambahan pengadaan PCR dan Ventilator ke Kementerian Kesehatan.

"Saat ini kita sangat berharap pengadaan alat kesehatan tersebut dapat membantu persoalan covid-19 mengingat dalam dua bulan terakhir angka positif kita berada di posisi 16%. Terakhir, kita harus menjalankan instruksi yang disampaikan Bapak Gubernur dalam penegakan hukum untuk diketatkan kembali dan tentunya wajib dipatuhi oleh seluruh masyarakat di Provinsi Bengkulu," sampainya. (Bro)

Tags :
Kategori :

Terkait