Golkar Segera Proses PAW Satu Anggota Fraksinya

RBO, BENGKULU - DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu segera mengusulkan Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota Fraksi Golkar di DPRD Provinsi, Dr. Ir. H. Imron Rosyadi, MM, M.Si. Dimana Imron Rosyadi diketahui telah mengundurkan diri sebagai anggota DPRD Provinsi, lantaran dalam Pilkada serentak 9 Desember 2020 maju sebagai kandidat Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Bengkulu.

Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah mengatakan, usulan PAW Pak Imron Rosyadi bakal segera dilakukan pihaknya. "Sebagai langkah awal kita segera melakukan rapat internal di DPD Partai Golkar Provinsi, yang tentunya membahas terkait proses usulan PAW yang dimaksud," ungkap Rohidin kepada RADAR BENGKULU kemarin.

Menurutnya, terkait usulan, Ia juga sudah dipanggil DPP. Karena anggota DPR RI yang sebelumnya juga diketahui maju dalam Pilkada serentak, sudah dilakukan pelantikan PAW-nya. "Sementara kita mengusulkan saja belum. Maka dari itu segera kita usulkan, terlebih DPP juga telah mengingatkan agar usulan PAW dilakukan segera," kata Rohidin. Disinggung kandidat PAW Imron Rosyadi, Rohidin memasti bakal mengikuti mekanisme yang telah ditentukan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. "Kita pastikan mengikut aturan yang berlaku. Yakni peraih suara terbanyak kedua dan nantinya juga bakal kita koordinasikan terlebih dahulu kepada KPU Provinsi Bengkulu," singkat Rohidin. Berkaca pada sertifikat rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara calon anggota DPRD Provinsi Bengkulu, pada Pileg 2019 yang terdapat dalam model DC1-DPRD Provinsi Bengkulu. Partai Golkar dengan nomor urut 4, di Daerah Pemilihan 2 yakni Kabupaten Bengkulu Utara dan Bengkulu Tengah memiliki 8 Calon Legislatif (Caleg) dan mengantongi total sebanyak 31.331 suara.

Dari total itu diketahui partai meraih 4.771 suara. Kemudian untuk Calegnya terbanyak pertama yakni Imron Rosyadi dengan raihan 14.725 suara, Raharjo Sudiro meraih 4.083 suara, Sunandar 2.541 suara, Malniarti 2.189 suara, Eka Septo 1.433 suara, Eva Eliyani 910 suara, Juwita 415 suara, dan Suliyanto 264 suara. (idn)