Pengelola Hotel Dilarang Acara Malam Tahun Baru

Senin 21-12-2020,18:39 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

RBO >>>  BENGKULU >>>   Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Bengkulu, Irsan Setiawan meminta para pengelola hotel tidak menggelar perayaan Tahun Baru tahun ini.  Karena, hal ini  dapat menimbulkan kerumunan. Sehingga, berpotensi terjadi penyebaran virus corona atau Covid-19.

"Kita minta semua hotel di Bengkulu, tidak menggelar acara Tahun Baru yang dapat menimbulkan kerumunan, sehingga berpotensi menjadi tempat penularan virus corona. Permintaan ini kita sampaikan karena kasus Covid-19 di Bengkulu semakin meningkat," kata Irsan Setiawan kepada radarbengkuluonline.com Senin (21/12).

Apapun alasannya, lanjutnya,  tidak dibenarkan hotel di Bengkulu menggelar acara Tahun Baru . Karena, hal ini menimbulkan kerumunan orang. Jika pihak hotel tetap nekat melaksanakan acara Tahun Baru, akan diberikan tindak tegas sesuai hukum yang berlaku.

"Kita tidak mau di hotel menjadi sumber penyebaran virus corona di Bengkulu. Karena itu, semua hotel di Bengkulu, dilarang menggelar acara pesta Tahun Baru dan sebagainya. Silakan masyarakat merayakan Tahun Baru, tapi tidak menimbulkan kerumunan," ujarnya.

Irsan menambahkan, pihaknya telah mendatangi 15 hotel di Bengkulu untuk menyampaikan imbauan agar tidak menggelar pesta Tahun Baru dan kegiatan lainnya yang menimbulkan kerumunan. Sebab, kerumunan berpotensi menjadi tempat penularan Covid-19. Kunjungan Kepala Dispar ke sejumlah hotel di Bengkulu juga ingin memastikan pemilik hotel telah menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan ketat. Pihak hotel juga diminta Dispar Bengkulu hanya mengisi 50% kamar dari kapasitas yang tersedia sesuai dengan protokol kesehatan. Pemilik hotel juga ketat menerapkan protokol kesehatan kepada setiap tamu, khususnya tamu dari luar Bengkulu yang masuk zona merah Covid-19, sehingga mereka tidak menularkan virus mematikan ini ke orang lain.

Irsan mengatakan, meski suasana pandemi Covid-19, tapi tingkat hunian hotel di Bengkulu masih lumanyan bagus. Terisi sekitar 41%, sesuai perkiraan BPS. Namun, pihak pengelola terus diingatkan agar tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat kepada tamu. Dengan demikian, hotel di Bengkulu, tidak menjadi tempat penyebaran virus corona di daerah ini.

Demikian pula tempat-tempat wisata di Bengkulu juga diawasi ketat oleh Satgas Penanganan Covid-19 setempat guna mencegah terjadi penyebaran virus di tempat tersebut. "Kita juga mengimbau kepada pengelola pariwisata di Bengkulu agar menerapkan protokol kesehatan kepada tamu. Terutama pada hari Natal dan Tahun Baru. Karena pada hari ini diperkirakan tingkat kunjungan wisawatan ke tempat wisata meningkat dibanding hari libur akhir pekan selama ini," ujarnya.

Karena itu, pengelola tempat wisata di Bengkulu, wajib menerapkan protokol kesehatan kepada setiap pengunjung. Bagi pengunjung yang tidak memakai masker dan jaga jarak sebaiknya tidak diperkenankan masuk ke tempat wisata. Karena, bisa menyebarkan Covid-19 kepada orang lain.

"Kita benar-benar minta pada pengelola tempat wisata agar ketat menerapkan protokol kesehatan kepada pengunjung. Baik datang dari Bengkulu maupun dari daerah tetangga. Ini dilakukan  guna mencegah penularan virus corona di klaster pariwisata," imbuhnya. (Bro)

Tags :
Kategori :

Terkait