Jadi UIN Fatmawati Soekarno April 2021, Tim Temui Guruh Soekarno

Tinggal Tunggu Kepres

RBO >>> BENGKULU >>>  Tim percepatan transformasi IAIN Bengkulu menjadi UIN Fatmawati Soekarno mendatangi keluarga Bung Karno. Yaitu Guruh Soekarno Putra dan tim memaparkan progres menuju perubahan tersebut yang hampir rampung. Dan rencananya pada bulan April tahun 2021 IAIN resmi naik statusnya menjadi UIN Fatmawati Soekarno.

"Alhamdulillah, kami sudah bertemu langsung dengan Putra Bung Karno. Yaitu saudara Guruh Soekarno Putra. Dan kami bersama ketua tim percepatan transformasi memaparkan persiapan perubahan IAIN menjadi UIN Fatmawati Soekarno. Kemudian Guruh menyambut baik. Beliau sangat mengapresiasi dengan akan menjadi kurator UIN, serta akan menciptakan lagu mars hymne UIN Fatmawati Soekarno," ungkap penasihat tim percepatan transformasi IAIN Bengkulu menjadi UIN Fatmawati Soekarno, H. Dadang Mishal Yofthie Suud SH, MM pada radarbengkuluonline.com, tadi malam (23/12).

Dijelaskan oleh Dadang yang memfasilitasi pertemuan tim dengan Guruh Soekarno, proses perubahan peningkatan status IAIN menjadi UIN ini tidaklah mudah. Bahkan sudah dimulai sejak dua tahun lalu. Saat ini proses tersebut akan segera rampung. Tinggal menunggu Keputusan Presiden (Kepres). Setelah itu IAIN akan resmi menjadi UIN.

"Tinggal menunggu Kepresnya. Selain IAIN Bengkulu, juga ada enam daerah lainnya yang juga mengajukan perubahan status tersebut. Jadi Kepresnya nanti sekaligus untuk perubahan enam daerah itu. Mudah-mudahan April 2021 sudah tuntas," kata Dadang.

Kemudian selain menunggu Kepres, juga sebelumnya ada proses hibah bangunan milik Pemda Provinsi Bengkulu kepada IAIN. Dimana proses hibahnya juga sudah masuk ke DPRD dan akan segera disahkan. "Kemarin juga ada kendala terkait bangunan gedung eks STQ serta gedung olahraga milik Pemda. Dimana kemarin juga sudah difasilitasi oleh Kejati agar Pemda segera menyelesaikan proses hibah gedung Pemda yang ada di lahan IAIN tersebut. Mudah-mudahan kedepan tidak ada kendala lagi dan IAIN Bengkulu segera jadi UIN," pungkas Dadang.

Hadir dalam pertemuan Rektor IAIN Prof Dr H. Sirajjudin beserta beberapa anggota tim percepatan transformasi IAIN menjadi UIN. (idn)