IDI Bengkulu Dukung dan Siap Sosialisasikan Vaksin Covid-19

Jumat 25-12-2020,19:11 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

RBO >>> BENGKULU >>>  Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Bengkulu menyatakan siap ikut membantu pemerintah guna mensosialisasikan vaksin Covid-19 ke masyarakat. Hal itu dikatakan Ketua IDI Bengkulu, dr Syafriadi kemarin .

"Kita mendukung keputusan Presiden Joko Widodo yang mengumumkan bahwa vaksin Covid-19 gratis untuk masyarakat. Bahkan kami akan membantu mensosialisasikan bahwa vaksinasi Covid-19 ini aman," ungkap Syafriadi, kepada radarbengkuluonline.com tadi siang (25/12).

Syafriadi mengatakan, IDI mengapresiasi pemerintah, karena menempatkan keselamatan masyarakat pada posisi tertinggi. Terlebih vaksin itu nantinya bakal digratiskan, sehingga akan mempercepat masyarakat mendapatkan vaksinasi.

"Maka masyarakat tidak lagi dipusingkan biaya vaksin yang sebelumnya sempat jadi problema. Bahkan IDI berjanji akan membantu pemerintah untuk mensosialisasikannya," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, H. Herwan Antoni SKM MKes mengatakan, pihaknya belum mendapat kepastian soal kedatangan vaksin ke Bengkulu. Apalagi, vaksin produksi Sinovac tersebut masih menunggu uji klinis dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Adapun dari anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dapil Provinsi Bengkulu, Hj. Elva Hartati Murman S.IP, MM mengatakan, saat ini vaksin Covid-19 yang akan diberikan bagi masyarakat Indonesia yang berusia 18-59 tahun itu sedang uji coba tahap ketiga. setelah izin BPOM nya terbit, maka akan segera didistribusikan.

"Sebab itu, setelah melalui uji BPOM dan diyakini aman bagi masyarakat, vaksin tersebut segera disalurkan. Termasuk bagi daerah kita Bengkulu. Terkait isu-isu yang beredar tentang multi tafsir vaksin itu, bagi masyarakat tidak perlu khawatir. Sebab pemerintah tidak ingin gegabah. Itu perlu dilakukan sosialisasi secara massif dan intensif kepada masyarakat, agar mereka mengerti. Sehingga, tidak ragu untuk divaksin secara gratis nantinya," tambah Elva. (idn)

Tags :
Kategori :

Terkait