17.000 Nakes Bengkulu Siap Disuntik Vaksin Sinovac

Selasa 12-01-2021,20:33 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

RBO >>> BENGKULU >>>  Sebanyak 17.000 tenaga kesehatan akan dilakukan vaksinasi covid -19 se Provinsi Bengkulu. Dimana dalam hal tersebut akan berlangsung di 193 lokasi. Termasuk Kota dan Kabupaten. "Ada 193 titik lokasi tempat pemberian vaksinasi Covid-19 kepada 17.000 tenaga kesehatan yang ada di Provinsi Bengkulu. Untuk melaksanakan vaksinasi tersebut kita telah menyiapkan 1.035 tenaga vaksinator," ujar Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni kepada radarbengkuluonline.com  Selasa (12/1).

Ia mengatakan, 193 lokasi pelaksanaan pemberian vaksinasi Covid-19 di Bengkulu tersebut, terdiri atas 179 puskesmas dan 14 rumah sakit pemerintah dan swasta yang tersebar di 10 kabupaten dan kota di daerah ini. "Untuk melayani pemberiaan vaksinasi Covid-19, Dinkes Bengkulu akan menempatkan sebanyak 5 orang vaksinator di masing-masing puskesmas dan 10 vaksinator di setiap rumah sakit. Baik milik pemerintah maupun swasta," tambahnya.

Menurut Herwan, tenaga vaksinator Covid-19 yang direkrut Dinkes Bengkulu sebanyak 1.035 orang, saat ini usai menjalani pelatihan dan setelah itu akan disebar ke 179 puskesmas dan 14 rumah sakit rujukan.

Herwan menambahkan, jumlah vaksin Covid-19 yang diterima Bengkulu tahap pertama dari Kemkes sebanyak 20.280 dosis. Vaksin sebanyak ini sekarang disimpan di Gudang Farmasi Bengkulu dan selanjutnya akan disalurkan ke kabupaten dan kota sesuai alokasi yang ditetapkan pusat.

"Pemberian vaksinasi Covid-19 ini akan diawali pemberian kepada Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah dan unsur Forum Pimpinan Kepala Daerah (FKPD). Seperti Kapolda, Kejati, Ketua Pengadilan Tinggi, Danrem 041 gamas Bengkulu," tambahnya.

Direncanakan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Bengkulu, akan dilakukan pada 14 Januari 2021 lusa. Tahap pertama ini sasaran pemberian vaksinasi Covid-19 adalah tenaga kesehatan. Namun, tidak semua nakes diberikan vaksin Covid-19. Karena, jika dari hasil pemeriksaan kesehatan tidak mendukung atau memiliki penyakit jantung, darah tinggi, diabetes melitus, ginjal dan penyakit berat lain dipastikan tidak akan diberikan suntikan vaksin Covid-19. "Tentunya yang menerima vaksin ini merupakan tenaga kesehatan yang diluar dari aturan yang ada," tutupnya. (Bro)

Tags :
Kategori :

Terkait